Kalau udah muncul gejala kayak tangan gemetar, jantung berdebar, atau malah pusing abis minum kopi susu, sebenarnya itu tanda buat langsung brake dulu. Jangan malah disangka "tanda kopi udah bekerja", karena itu udah lewat dari titik optimal.
BACA JUGA:Sering Minum Kopi Ternyata Tak Dianjurkan Rasulullah SAW, Begini Penjelasan Ustad Abdurrahman Dani
Tubuh berusaha kasih warning keras bahwa sistem saraf lagi kerja keras menghadapi "serangan" kafein berlebih.
Lalu, seberapa banyak kopsus itu masih aman? Jawabannya agak tricky. Tiap orang beda-beda toleransinya terhadap kafein.
Tapi kalau ngikutin anjuran umum, cukup satu gelas kopi susu per hari, dan itupun jangan yang takarannya jumbo.
Kalau tetap pengen ngopi lebih banyak, bisa pilih kopi decaf (kopi rendah kafein) atau sesekali ganti dengan teh hijau, yang kandungan kafeinnya jauh lebih ramah buat jantung.
BACA JUGA:Minum Kopi Tanpa Gula Bisa Bakar Lemak, Benarkah? Gak Perlu Diet Dong, Ini Faktanya
BACA JUGA:Minum Kopi Bisa Mencegah Ngantuk, Yuk Cek Mitos atau Fakta?
Tips sederhana buat yang tetap mau menikmati kopi tanpa drama tangan gemetar:
Pilih kopi hitam biasa atau americano tanpa gula berlebih.
Hindari minum kopi lebih dari jam 2 siang biar nggak ganggu tidur. Perbanyak air putih buat bantu netralisir efek kafein.
Dengerin tubuh sendiri, kalau udah mulai gelisah atau tangan nggak stabil, segera stop tambahan kafein.
BACA JUGA:Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Minum Kopi Lebih dari Batas Harian? Ini Penjelasannya
BACA JUGA: Tidak Semua Bisa Minum Kopi, Ini 9 Kelompok Orang yang Tidak Disarankan, Siapa Saja?
Intinya, kopi itu memang teman baik buat ningkatin fokus, tapi kayak semua hal lain dalam hidup, harus ada batasannya.