Dengan siaran langsung ini, diharapkan masyarakat yang tidak dapat hadir secara fisik tetap bisa memperoleh wawasan penting terkait pelestarian lingkungan dan upaya mitigasi bencana.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Raih Peringkat Akreditasi “Unggul” untuk Program Studi Sistem Informasi
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Resmi Buka Program Studi Pendidikan Profesi Guru Bahasa Indonesia
Diselenggarakannya dialog ini mencerminkan urgensi kolaborasi antar pihak—baik pemerintah, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan media—dalam mengatasi tantangan lingkungan hidup dan bencana.
Mengingat kondisi cuaca ekstrem yang semakin tak menentu sebagai akibat dari perubahan iklim, masyarakat dituntut untuk lebih siap dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar.
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana penuh antusias ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat gerakan pelestarian lingkungan yang berbasis komunitas.
Melalui pemahaman yang tepat dan tindakan kolektif, masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.