SUMEKS.CO - Perayaan Lebaran identik dengan kebersamaan keluarga dan sajian kuliner khas yang menggugah selera. Hidangan seperti opor ayam, rendang, dan gulai menjadi menu utama yang dinanti-nantikan.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, terdapat potensi peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh akibat konsumsi makanan bersantan dan berlemak tinggi.
Peningkatan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengontrol kadar kolesterol setelah menikmati hidangan Lebaran.
BACA JUGA:Lebaran Kedua, Yuk Cicipi 7 Kuliner Khas Palembang Mumpung lagi Pulang Kampung!
Diolah dari berbagai sumber, salah satu langkah efektif adalah mengatur pola makan dengan bijak.
Membatasi porsi makanan bersantan dan berlemak dapat membantu mencegah lonjakan kolesterol.
Mengonsumsi makanan tinggi serat larut, seperti oatmeal, sayuran, dan buah-buahan, juga dianjurkan karena serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Selain itu, meningkatkan aktivitas fisik secara rutin dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol.
BACA JUGA:Pasutri Warga Palembang Alami Lakalantas di Sukadana Kayuagung Usai Handphone Dijambret
BACA JUGA:7 Wisata Kuliner Palembang Akhir Tahun: Pilihan Tempat Makan Tradisional dengan Rasa Kekinian
Olahraga seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang selama 30 menit setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Mengadopsi pola makan Mediterania juga dapat menjadi alternatif.
Pola makan ini menekankan konsumsi makanan nabati yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, serta lemak tak jenuh yang ditemukan dalam minyak zaitun extra-virgin dan alpukat.