MUARA BELITI, SUMEKS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menggelar sosialisasi mengenai Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya Zona Integritas sebagai bentuk komitmen instansi pemerintah dalam mencegah korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sosialisasi ini merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran bersama akan pentingnya integritas dan pelayanan publik yang berkualitas.
Zona Integritas WBK/WBBM adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja yang mampu memenuhi sebagian besar program reformasi birokrasi.
BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin
BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024
Program tersebut meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, serta penguatan pengawasan guna menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan profesional.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi yang berkelanjutan.
Ia menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah nyata dalam membangun budaya kerja yang profesional dan transparan.
“Pembangunan Zona Integritas bukan sekadar formalitas, tetapi langkah konkret dalam membangun budaya kerja yang bersih dan profesional. Dengan melibatkan warga binaan dan masyarakat, kami ingin menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang akuntabel dan bebas dari praktik korupsi,” ujar Ronald Heru Praptama dalam sambutannya.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan organisasi masyarakat, keluarga warga binaan, serta pegawai Lapas.
Dalam sesi penyampaian materi, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai konsep Zona Integritas dan tahapan yang harus ditempuh oleh suatu instansi agar dapat meraih predikat WBK/WBBM.
Dijelaskan pula mengenai peran serta masyarakat dalam mengawal jalannya reformasi birokrasi agar lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.