Sayangnya, atas tindakan terdakwa hendak melarikan diri gagal. Dimana terdakwa terjatuh saat hendak menaiki dinding Lapas. Sehingga membuat terdakwa tetap berada di dalam Lapas Kayuagung tetapi kaki korban patah.
Diberitakan sebelumnya, sidang untuk terdakwa Joko Iskandar ditunda oleh majelis hakim pada pekan lalu.
"Sidang untuk terdakwa dengan agenda pembacaan amar putusan untuk hari ini belum siap. Sehingga sidang ditunda pada pekan depan," ungkap hakim ketua, sambil mengetok palu.
BACA JUGA:BNNK Muara Enim Gelar Razia di Tempat Hiburan Malam, Temukan Satu Pengunjung Positif Narkoba
Terdakwa yang dalam persidangan, didorong menggunakan kursi roda ke dalam ruangan persidangan menyatakan bersedia sidangnya ditunda pekan depan.
Dimana terdakwa ini menuju ruang persidangan menggunakan kursi roda karena hendak melarikan diri dari Lapas Kayuagung tetapi gagal.
Jadi membuat kakinya patah, sehingga harus menggunakan bantuan kursi roda untuk berjalan.
Terungkap, perbuatan terdakwa terjadi, Sabtu 13 Juli 2024 sekira pukul 17.00 WIB, di Lapas Kayuagung, Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Sepanjang 2024 BNNP Sumsel Rehap 2.500 Pecandu Narkoba, Ungkap Kasus dari 18 Tersangka
Yakni terdakwa, memesan narkotika jenis sabu kepada Rahman (DPO) dengan menggunakan 1 unit hp merek OPPO A5s warna biru milik terdakwa di simpan dalam lemari Lapas Kayuagung.
Setelah itu terdakwa mentransfer uang sebesar Rp3,3 juta melalui aplikasi Gopay ke rekening BRI milik Rahman.
Lalu, pada Senin 15 Juli 2024 sekira jam 14.20 WIB Rahman (DPO) mengantarkan narkotika jenis sabu untuk terdakwa ke Lapas Kayuagung dengan cara menyelipkan 1 bungkus plastik bening berisi butiran kristal dan 7 bungkus plastik bening kecil ke dalam 1 bungkus roti merk sari roti.
"Dititipkan kepada pihak Lapas dengan tujuan untuk mengelabui petugas Lapas pada saat pemeriksaan, setelah menitipkan kepada Pihak Lapas Rahman pun pergi dari Lapas," jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Petani di Lawang Wetan Muba yang Mengubah Hidupnya Jadi Bandar Narkoba