Kampus PGRI Palembang Berduka, Satu dari 3 Korban Kebakaran Bengkel Ternyata Mahasiswi Cantik Jurusan PGSD

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Universitas PGRI Palembang turut merasakan duka atas peristiwa kebakaran bengkel dan rumah yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan pada Kamis 28 November 2024 pagi yang menewaskan tiga orang.

Satu diantara 3 orang perempuan yang meninggal atas peristiwa itu, merupakan mahasiswi aktif di Universitas PGRI Palembang. 

Korban ialah Lidia Puspita Sari (20) yang tercatat sebagai mahasiswi cantik jurusan Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester 5.

"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun. Kami keluarga besar Universitas PGRI Palembang merasa sedih dan kehilangan serta menyampaikan ucapan belasungkawa, rasa berduka yang mendalam atas musibah yang terjadi," ungkap Kabag Humas PGRI Palembang, Mulyadi, Kamis.

BACA JUGA:Korban yang Tewas Terjebak Api dalam Bengkel Motor yang Terbakar Ternyata Istri Pemilik dan 2 Anak Perempuan

BACA JUGA:UPDATE, 3 Tewas, 3 Terluka Usai Api Lalap Habis Bengkel Motor di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang

Dijelaskan, almarhumah Lidia Puspita Sari adalah mahasiswa PGSD semester 5 pada Universitas PGRI Palembang.

"Semoga almarhumah diterima segala amal baiknya, diampuni segala salah dan khilafnya dan keluarga yang ditinggalkan selalu dalam keadaan sabar dan tawaqal. Aamiin YRA," sampainya.

Diketahui sebelumnya, peristiwa tragis yang menewaskan tiga orang perempuan akibat musibah kebakaran di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Kamis 28 November 2024 sekira pukul 08.00 WIB, kian membuat korban merasa terpukul.

Si jago merah menghanguskan bangunan bengkel dua lantai yang dihuni dari satu keluarga yang menjadi korban. 

BACA JUGA:TERKINI, Bengkel Motor di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang Hangus Terbakar, 1 Tewas

BACA JUGA:Bengkel Motor di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang Hangus Terbakar, 2 Orang Alami Luka Bakar

Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi Mirwan Fahlevi (28) anak pemilik bengkel yang selamat dari musibah berdarah kebakaran bengkel dan rumah ini. 

Mirwan Fahlevi salah satu dari tiga orang yang selamat bersama dua orang pegawai bengkel milik ayahnya, yakni Hermanto (19) dan Devi (20) dan harus dirawat di RS Pelabuhan Boombaru Palembang lantaran mengalami luka bakar cukup serius. 

Pegawai bengkel Hermanto mengalami luka bakar cukup serius pada kedua kakinya.