Sementara Mirwan Fahlevi (28) mendapatkan perawatan cukup serius di RS Pelabuhan Boombaru Palembang lantaran alami patah kaki akibat melompat dari lantai dua bengel dan rumahnya.
BACA JUGA:Bengkel Motor di Jakabaring Palembang Dibobol, 12 Buah Ban dan 10 Buah Sepeda Gayung Lenyap
BACA JUGA:Untung Tak Ada Korban Jiwa, Bengkel Motor Dilalap Jago Merah
Hermanto saat tengah mendapatkan perawatan di RS Pelabuhan Boombaru Palembang berkata bahwa saat kejadian ia sedang menampal ban motor, sementara rekannya sedang menguras Tanki motor untuk dijual eceran.
Tiba-tiba api muncul dan menyambar BBM jenis pertalite yang sedang diisi ke botol oleh rekannya Devi.
"Apo langsung membesar. Mirwan Fahlevi mencoba menyelamatkan keluarganya yang berada diatas. Namun, karena api yang sulit ditembus dia tidak bisa menyelamatkan Ibu dan adiknya dan memilih lompat menyelamatkan diri," kata Hermanto, Kamis 29 November 2024.
Akibat peristiwa kebakaran ini, tiga orang berjenis kelamin perempuan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:4 Tempat Penyulingan Minyak Ilegal di Keluang Muba Terbakar Sekaligus, Makan Korban Lagi?
Korban yakni, Siti Rohani (60), Mega Monika (22) dan Nidia (20) dan harus dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
"Korban itu ibu, adik dan sepupu anak pemilik bengkel Mirwan Fahlevi," kata Hermanto.
Api bisa dipadamkan sekira satu jam kemudian dibantu 11 unit mobil pemadam kebakaran. Belum diketahui kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut.