Semoga Bapak Bupati dan ibu dapat segera menindaklanjutinya.
Hormat saya".
BACA JUGA:Beredar Isu Kasus Dugaan Perzinahan Oknum Pejabat OKU Selatan Bakal Tempuh Jalur Damai, Benarkah?
Sontak unggahan surat terbuka tersebut turut mendapatkan respon berupa bentuk dukungan dan doa dari warganet didalam kolom komentarnya.
Diantaranya dikomentari oleh akun @ipud*****, "peluk jauh buat @queenita1987 sayangku, semoga Allah mudahkan dan lancarkan segala urusan Nita, keep fight! Ado Allah ta jangan mundur dan jangan takut".
Bahkan didalam kolom komentar, warganet menyebutkan secara terang-terangan mengenai identitas dari pelakor serta nama lengkap oknum pejabat OKU Selatan yang melakukan dugaan perzinahan.
--
"Ini pelakornyo nah so mariza @schatje_mrz kalo lanang nyo jos akherman ini ig nyo @josh_akherman ngeri yee naudzubillah min zalik mereka bedua ni," sebut komentar akun @putra*****.
Hebohnya kasus ini bermula saat YT melaporkan perbuatan suami yang merupakan oknum pejabat di OKU Selatan berinisial JA diduga telah berzinah dengan pelakor berinisial MZ.
YT yang merupakan warga Jalan Rantai Panjang Perumahan Villa Seminung Kabupaten OKU Selatan melaporkan suaminya inisial JA yang merupakan pejabat pemerintahan setempat usai 12 tahun menjalani biduk rumah tangga.
Didampingi kedua kuasa hukumnya, dihadapan petugas piket SPKT Polrestabes Palembang YT menjelaskan bahwa awal mula ia mengetahui perbuatan zina dilakukan suaminya pada Tahun 2022 lalu.
Saat itu, suaminya JA sedang bersama wanita pelakor (Perebut Laki Orang) di sebuah hotel Jalan A Rivai Palembang pada Senin 21 Januari 2022, sekira pukul 21.00 WIB.
"Saat ketahuan itu, suami saya bersedia membuat surat perjanjian resmi bahwa tidak akan lagi mengulangi perbuatannya," ungkap Yunita usai membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat 15 November 2024 lalu.
Namun begitu, lanjut Ibu tiga anak ini, seiring berjalannya waktu hubungan suaminya dengan Pelakor tersebut masih terus berlanjut.
"Saya tahu suami saya berzina, karena pelakor ini upload video mereka di akun media sosialnya," katanya.