Sempat Cekcok Soal Anak, Suami di Palembang Keluar Rumah Tak Kunjung Pulang, Istri Datangi Kantor Polisi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Diduga terjadi perselisihan dalam rumah tangga, membuat seorang istri di Kota PALEMBANG mendatangi kantor polisi lantaran cemas suaminya tak kunjung pulang ke rumah.

Siti Aisyah (29) warga Nibung V Kelurahan Sako Kecamatan Sako, Palembang mendatangi SPKT Polrestabes Palembang melaporkan orang hilang, Selasa 15 April 2025. 

Seorang guru di Kota Palembang mendatangi kantor polisi lantaran suaminya, yakni Rahman Hadi Septian (29) tidak kunjung pulang usai keluar rumah sejak, Rabu 9 April 2025 kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.

"Suami saya pergi tanpa pamit kepada saya. Setelah ditunggu-tunggu hingga malam tidak kunjung pulang ke rumah, " ungkapnya, Selasa 15 April 2025.

BACA JUGA:Pulang dari Kebun, Perahu Warga Rantau Panjang Ulu Ogan Ilir Karam, 1 Orang Hilang Terbawa Arus Sungai Ogan

BACA JUGA:Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan Berserakan di Kebun Warga Ternyata Orang Hilang Sebelum Ramadan

Lanjut Siti, sebelum meninggalkan rumah, ia dan suaminya sempat cek-cok mulut, lantaran kepala anaknya dua kali terbentur kipas angin. Mengetahui peristiwa itu ia pun sempat memarahi suaminya.

"Anak saya ini setiap hari bersama suami saya pak. Saya bekerja, jadi yang ngurus anak suami. Mengetahui anak saya terbentur jadi saya marah," ujarnya.

Diduga tidak terima lantaran dimarahi, sambung Siti, suaminya pun pergi meninggalkan rumah.

"Saya sudah cari kemana mana pak. Ketempat teman-temannya tetapi tidak ada. Apalagi tempat orang tuanya juga tidak ada. Tetapi ketika saya tanya mereka seperti tidak khawatir sudah kehilangan anaknya (suami Saya-red), " ungkapnya. 

BACA JUGA:Data Terbaru, Insiden Ambruknya Jembatan Baltimore AS, 20 Orang Hilang dan 6 Tewas di Tempat

BACA JUGA:Update, Dukun Slamet Terkesan Kembali Menutupi Lokasi Korbannya Dikubur, Laporan Korban Sudah 28 Orang Hilang

Saat meninggalkan rumah, lebih jauh Siti mengatakan, suaminya mengenakan Baju koas hijau, jaket hitam, jens biru dan memakai sendal warna coklat.

"Ciri-cirinya kulit sawah mateng, rambut hitam bergelombang, tinggi 165 cm dan berat 48 kg. Ada ciri ciri khusus, jahitan kening sebelah kanan," bebernya. 

Sumber: