“Untuk tes kesehatan dan psikotes ini sifatnya menggugurkan. Kami akan memeriksa beberapa kondisi fisik seperti tinggi badan, status kesehatan terkait TBC, HIV, ambeien, serta kondisi fisik lainnya. Oleh karena itu, kami mengimbau para peserta untuk menjaga kesehatan mereka dengan baik,” tambah Sigit.
BACA JUGA:Dorong Transformasi Pelayanan Publik, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik 7 Pejabat Baru di Palembang
Sebagai bagian dari rangkaian seleksi, tes kesehatan dan psikotes ini sangat krusial dalam menentukan kelayakan peserta untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Selama tahap ini, peserta akan diuji secara fisik dan mental agar hanya yang benar-benar memenuhi standar yang dapat melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya.
Kemenkumham Sumsel berharap dengan dilaksanakannya seleksi yang ketat dan transparan ini, akan menghasilkan calon pegawai negeri sipil yang profesional dan kompeten untuk mengisi posisi strategis di institusi tersebut.
Sementara itu, peserta yang telah lulus seleksi SKD dan berhasil melewati tes SKB diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Sumatera Selatan, khususnya di bidang hukum dan HAM.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Percepat Pengelolaan Barang Milik Negara Rusak Berat
Proses seleksi CPNS ini bukan hanya menjadi ajang bagi peserta untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga kesempatan untuk berkompetisi dalam lingkungan yang adil dan transparan, dengan prinsip dasar seleksi yang mengutamakan kompetensi, integritas, dan profesionalisme.