Langkah Kemkomdigi dalam Proses Hukum Pegawai Terlibat
Sebagai bagian dari komitmen menjaga kredibilitas institusi, Kemkomdigi telah mengambil langkah penonaktifan terhadap 11 pegawai yang saat ini sedang ditahan oleh pihak kepolisian.
Banyak yang menyebut ini musuh dalam selimut.
Keputusan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan pengawasan dan pemutusan akses situs judi online dapat berjalan tanpa hambatan, serta tanpa mengabaikan asas praduga tak bersalah.
Kemkomdigi menyatakan bahwa dalam waktu 7 hari sejak Polri mengeluarkan surat penahanan, kementerian akan memberlakukan pemberhentian sementara bagi pegawai yang terlibat.
Langkah ini diambil agar tidak mengganggu jalannya proses hukum dan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap publik. Jika proses hukum mencapai status inkracht (putusan tetap), pegawai yang terbukti bersalah akan diberhentikan secara tidak hormat.
“Kami sangat serius dalam menjaga integritas pegawai. Pakta integritas sudah jelas, dan pelanggaran terhadapnya tidak akan ditoleransi,” tegas Menteri Meutya.
Peningkatan Program Pembinaan untuk Pegawai
Sebagai langkah antisipatif jangka panjang, Kemkomdigi terus meningkatkan pembinaan kepada seluruh pegawai agar memiliki pemahaman yang kuat terhadap bahaya keterlibatan dalam praktik-praktik ilegal.
Pakta Integritas Anti Judi Online (judol)juga diwajibkan bagi setiap pegawai, dan kementerian berkomitmen untuk memperkuat pengawasan serta pembinaan secara berkala.
Kemkomdigi berjanji untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik sebagai bentuk transparansi.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kementerian ini, dan penanganan judi online adalah salah satu prioritas utama yang kami emban," tutup Menteri Meutya Hafid.