Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi pembangunan.
Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km).
Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km).
Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km).
Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 km).
Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 km)
Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 km)
dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,59 km).
Rencana ini dirancang untuk mengoptimalkan konektivitas dan aksesibilitas di sepanjang jalur Pantura Jawa Timur.
Dengan selesainya Tahap I yang menghubungkan Probolinggo hingga Besuki, diharapkan akses transportasi di sepanjang jalur ini akan semakin lancar dan mengurangi beban lalu lintas di jalan nasional yang menghubungkan kota-kota di wilayah timur Jawa Timur.
BACA JUGA:Keren, 1.500 Peserta dari 17 Negara Ramaikan Antangin Bromo KOM X
Adi menambahkan bahwa PT JPB akan terus berupaya menyelesaikan pembangunan Tahap I dengan mengutamakan kualitas konstruksi, keamanan, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Pada akhirnya, kehadiran Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi diharapkan tidak hanya akan memperkuat sistem transportasi di Jawa Timur.
Tetapi juga mendorong kemajuan ekonomi, membuka peluang investasi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan proyek.
PT JPB berkomitmen untuk terus memantau progres pembangunan dan menyelesaikannya sesuai target agar manfaat dari proyek strategis ini dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas.