PALEMBANG, SUMEKS.CO - Perkara tak diberikan uang jajan oleh orang tuanya, seorang anak di Kota Palembang tega menganiaya ayah kandungnya, bahkan mengancam akan dibunuh.
Akibat peristiwa penganiayaan yang dialaminya membuat Akhmad (60) warga Jalan Slamet Riyadi Kecamatan IT III Palembang melaporkan kejadian itu ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 29 Oktober 2024.
Didampingi istrinya, Akhmad menceritakan peristiwa penganiayaan yang dialaminya terjadi tempat kejadian perkara (TKP) warung miliknya Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan IT III Palembang.
Peristiwa ini bermula saat anaknya (terlapor) inisial AR (20) mencoba membuka paksa warung milik mereka pada Minggu 27 Oktober 2024 kemarin, sekira pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA:Simpan Dendam, Seorang Mahasiswa di Prabumulih Dianiaya Pakai Pedang
BACA JUGA:5 Jemaah Masjid Terdakwa Aniaya Pencuri Kotak Amal hingga Meninggal Dihukum 3 Tahun Penjara
"Anak kami ini masuk ke warung melalui pintu jendela," katanya, Selasa.
Kemudian, ditegur pelapor lantaran ditakutkan orang lain juga akan masuk di tempat yang sama.
"Lalu jendela yang dirusak terlapor saya perbaiki," katanya.
Terlapor anaknya kembali masuk ke warung dengan membawa Gas Elpiji 3 Kg.
BACA JUGA:Aniaya ODGJ di Jalan Segaran Palembang hingga Meninggal Dunia, Pipit Dihukum 10 Tahun Penjara
"Dia minta uang jajan. Saya jawab tidak ada uang. Kemudian dia membawa gas elpiji ukuran 3 Kg untuk dijual dan saya larang," jelasnya.
Tak terima ditegur, kemudian terlapor langsung menghantam Gas tersebut ke wajah Korban, sehingga mata korban alami memar.
"Setelah memukul wajah saya, anak kami ini terus marah-marah. Bahkan akan mengancam akan membunuh jika tak diberikan uang," katanya.