SMK Negeri 1 Gelumbang Jadi Pilot Project GSMP, Panen Raya Cabai Bukti Kemandirian Pangan

Kamis 24-10-2024,17:33 WIB
Reporter : Ozy
Editor : Rahmat

Pada acara yang juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky Perdana Gozali, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, M Wahyu Yulianto, SSi SST MSi, diserahkan penghargaan kepada beberapa sekolah, guru, dan siswa yang dinilai berhasil mendukung percepatan program GSMP di Sumsel.

BACA JUGA:5 Tahun Bos Tambang Batu Bara Muara Enim Kumpulkan Harta Kekayaan, Potensi Kerugian Negara 556,8 Miliar

BACA JUGA:Aset TPPU yang Disita Polda Sumsel dari Bos Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim Senilai Rp13 Miliar

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka dalam mewujudkan kemandirian pangan melalui pemanfaatan sumber daya lokal.

Dalam pidatonya, Elen Setiadi juga menegaskan bahwa GSMP Goes to School adalah langkah penting dalam mengintegrasikan pendidikan dengan praktik ketahanan pangan di lapangan.

Melalui program ini, siswa diharapkan tidak hanya memahami konsep ketahanan pangan, tetapi juga memiliki keterampilan untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

"Kemandirian pangan bukan hanya tentang produksi, tetapi juga tentang bagaimana kita memanfaatkan setiap potensi yang ada di sekitar kita untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan masyarakat secara berkelanjutan," tegasnya.

BACA JUGA:Bos Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim yang Dimiskinkan Polda Sumsel Ditangkap di Apartemen di Pulau Jawa

BACA JUGA:Polda Sumsel Tampilkan Bos Tambang Batu Bara Ilegal Asal Muara Enim, Ini Tampangnya

Program GSMP di SMK Negeri 1 Gelumbang menjadi bukti nyata bahwa sekolah bisa menjadi agen perubahan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat.

Selain itu, program ini juga memberikan pelajaran berharga bagi para siswa, terutama dalam hal pengelolaan lahan, penanaman, hingga distribusi hasil pertanian.

Keberhasilan SMK Negeri 1 Gelumbang sebagai proyek percontohan GSMP diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Sumsel untuk turut serta dalam gerakan ini.

Pemanfaatan lahan sekolah sebagai sumber produksi pangan tidak hanya dapat mendukung ketahanan pangan lokal, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi sekolah dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Semarak Kejurprov Sirkuit 2 Panahan Sumsel, Muara Enim Siapkan Atlet Muda Berprestasi

BACA JUGA:Surat Suara Pilkada Muara Enim dan Sumsel Tiba! Siap Disortir dan Dilipat untuk Pemilu yang Transparan

Dengan keberhasilan program ini, Kabupaten Muara Enim semakin mantap untuk menjadi salah satu daerah yang unggul dalam mewujudkan kemandirian pangan melalui pendekatan pendidikan.

Kategori :