Langkah Proaktif Lapas Narkotika Muara Beliti, Skrining Massal TBC dan HIV-AIDS untuk 1000 WBP

Rabu 02-10-2024,17:09 WIB
Reporter : Zulkarnain
Editor : Rahmat

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesehatan para WBP dengan melakukan berbagai upaya preventif dan edukatif, seperti kegiatan ini, dalam mencegah penyebaran penyakit menular seksual," ujar Kalapas.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Evakuasi WNI dari Lebanon Dituntaskan, Kondisi Memburuk Pasca Serangan Israel

BACA JUGA:Review iQOO 12: Smartphone Flagship Murah dengan Performa Gahar Snapdragon 8 Gen 3

Dalam pelaksanaan skrining, proses pemeriksaan dimulai dengan pengambilan sampel darah dari para WBP. Sampel darah ini kemudian dianalisis untuk mendeteksi apakah mereka terinfeksi HIV atau memiliki gejala TBC.

Skrining ini menjadi langkah awal yang sangat penting untuk menentukan kondisi kesehatan para WBP serta menentukan tindakan medis yang akan diambil.

Penyuluhan yang disampaikan dalam kegiatan ini juga menekankan pentingnya kesadaran setiap individu dalam menjaga kesehatan pribadi dan menghindari perilaku berisiko yang dapat meningkatkan penularan penyakit menular.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para WBP tentang cara pencegahan penyakit menular, terutama dalam situasi lapas yang berisiko tinggi.

BACA JUGA:Optimasi Lahan Tambah 5.000 Hektar Sawah, Petani Makin Sejahtera

BACA JUGA:Indonesia Resmi Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Kekuatan Baru Timnas untuk Piala Dunia 2026

Langkah-langkah proaktif seperti ini sangat penting di lingkungan lapas, di mana penularan penyakit dapat terjadi dengan cepat karena kondisi yang terbatas.

Oleh karena itu, selain deteksi dini melalui skrining, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti juga terus melakukan berbagai kegiatan preventif dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan WBP.

Penyuluhan ini juga menjadi bagian dari upaya lapas dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih bagi para WBP, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada kesejahteraan jangka panjang mereka.

Dengan semakin tingginya tingkat kesadaran dan deteksi dini terhadap penyakit menular, diharapkan kasus TBC, HIV-AIDS, dan IMS di dalam lapas dapat diminimalisir dan penyebarannya dapat dicegah.

BACA JUGA:Motorola Rilis Hp Terbaru, ThinkPhone 25 Jadi Hp Pertama di Dunia yang di Desain Khusus untuk Pebisnis

BACA JUGA:Keunggulan Sony Xperia 1 VI, Smartphone Flagship dengan Kamera Utama 48 MP dan Snapdragon 8 Gen 3

Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi lapas-lapas lainnya dalam mengambil langkah-langkah pencegahan penyakit menular secara sistematis dan berkelanjutan.

Kategori :