“Nah yang terakhir ini idak (tidak) kubawa ke rumah sakit,” jawab Ifta.
“Kau apa ‘kan Nizam?,” tegas si dukun seperti ingin memastikan.
“Dia itu ‘kan balik (pulang) sekolah…aku dapat telpon dari gurunya…kesal aku dia balik sekolah, aku keluarkan dari rumah dari siang itu dari jam 11 itu nah, tidak (dikasih) makan dan minum, besoknya baru kubukakkan pintu hujan deras semalam itu,” beber Ifta.
BACA JUGA:Bukti Baru, Ibu Tiri Sempat Telpon Dukun Saat Nizam ‘Sekarat’, Percakapan Direkam Isinya Mengejutkan
“Astagfirullahaladzim,” cetus si dukun.
“Sehari semalam jadi kau keluarkan dari rumah itu sehari semalam,” tanya si dukun keheranan.
Ifta membenarkan, “iya sehari semalam,” tegas Ifta lagi.
“Ya Allah te (tante) kau ni, pembunuhan itu namanya,” kata si dukun.
BACA JUGA:Bukti Baru, Ibu Tiri Sempat Telpon Dukun Saat Nizam ‘Sekarat’, Percakapan Direkam Isinya Mengejutkan
“Aku dak do (tidak) nak (niat) membunuhnyo, aku dak tahu bakal mati cak (seperti) itu,” kilah Ifta.
Ibu tiri Ifta sempat menghubungi dukun saat bocah Nizam (6) dalam kondisi sekarat atau telah meninggal ini pernah diungkap ibu kandung Nizam.
Bukti bukti rekaman itu sudah diserahkan Tiwi ke penyidik Polda Kalimantan Barat.
“Ada percakapan tersangka (Iftahurrahman atau Ifta) dengan seorang dukun,” ungkap Fitri Pratiwi atau Tiwi di podcast Denny Sumargo.
“Jadi pada saat Nizam sudah kolap seperti itu, tersangka menghubungi dukun untuk meminta saran pada dukun itu, bagaimana Nizam ini harusnya?,” jelas Tiwi lagi.