SUMEKS.CO - Rupanya ibu tiri sempat menghubungi seorang dukun saat bocah Nizam (6) dalam kondisi sekarat.
Ibu kandung Nizam sudah menyerahkan bukti tambahan itu ke penyidik Polda Kalimantan Barat.
“Ada percakapan tersangka (Iftahurrahman atau Ifta) dengan seorang dukun,” ungkap Fitri Pratiwi atau Tiwi di podcast Denny Sumargo.
“Jadi pada saat Nizam sudah kolap seperti itu, tersangka menghubungi dukun untuk meminta saran pada dukun itu, bagaimana Nizam ini harusnya?,” jelas Tiwi lagi.
BACA JUGA:Pasca Kasus Nizam, Kades Seribandung Ogan Ilir Sebut Desanya Kondusif
Pada saat Nizam itu sudah dalam keadaan meninggal, entah atau tidak sadarkan diri, dia (Ifta) ada menghubungi seorang dukun itu.
Ifta diduga panik dan meminta saran pada si dukun, dan dukun itu merekam percakapan itu.
“Saya ada rekamannya,” kata Tiwi.
“Ini bagaimana kalau Nizam itu sudah kayak gini, namun si dukun mengatakan kalau kayak gini, ini namanya pembunuhan,” ungkap Tiwi menirukan ucapan di rekaman itu.
BACA JUGA:Pasca Kasus Nizam, Kades Seribandung Ogan Ilir Sebut Desanya Kondusif
Si dukun - yang tidak disebutkan namanya itu- malah mempersilahkan Ifta supaya segera lapor ke polisi atau ke RT untuk diproses lebih lanjut.
“Tapi di (Ifta) nggak mau,” ungkap Tiwi.