Benarkah Pegawai Lajang Pindah Lebih Awal ke IKN?

Minggu 04-08-2024,18:16 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Sambungnya, dari 40.021 formasi CPNS penempatan IKN tersebut, pemerintah akan memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan Timur.

"Ini menjadi kesempatan bagi putra-putri Kaltim untuk terlibat dan mendedikasikan kemampuan terbaiknya bagi bangsa, salah satunya melalui IKN,” ujarnya. 

Selanjutnya kata Anas, untuk skema ketiga adalah dengan melakukan mutasi pegawai dari pemerintah daerah (Pemda) di sekitar IKN. 

"Jadi yang sudah jadi ASN di pemda-pemda sekitar IKN juga bisa mengajukan pindah bila memang ada formasi yang dibutuhkan di IKN. Tentu saja mutasi ini tetap memperhitungkan efektivitas kinerja pada seluruh Pemda di sekitar IKN,” terangnya. 

BACA JUGA:Sebelum HUT RI ke-79, Lapangan Upacara di IKN Jadi Tuan Rumah Zikir Nasional

BACA JUGA:IKN Memulai Era Baru: Presiden Jokowi Lakukan Ngantor Perdana, Ini Agendanya!

Dimana untuk mutasi pegawai ASN di sekitar IKN tersebut, dilakukan secara terbuka dan kompetitif. Adapun progres jumlah ASN yang akan pindah ke IKN berdasarkan ketersediaan hunian, terdapat 47 tower yang selesai dibangun hingga November 2024.

"Nanti dari 47 tower itu, sebanyak 29 tower akan diisi ASN, lalu sebagian lainnya diisi TNI/Polri,” jelasnya.

Secara rinci progres ketersediaan 29 tower yang akan dihuni ASN. Pada Juli 2024 akan jadi 8 tower dengan total 48 unit dan pada September 2024 akan ada 14 tower, yang berarti berjumlah 840 unit.

Sementara pada November 2024 akan ada 7 tower dengan total 420 unit. Untuk JPT Madya (eselon I) akan diberikan 1 unit, sedangkan bagi ASN yang belum berkeluarga, 1 unit yang terdiri dari 3 kamar akan diisi oleh 3 ASN.

BACA JUGA: Tekomsel Luncurkan Layanan GraPARI di IKN, Beri Kemudahan dan Kenyamanan untuk Pelanggan

BACA JUGA:Kabar Gembira! Bandara VVIP IKN Sudah Siap Digunakan Mulai Awal Agustus

Anas menambahkan, pemerintah juga telah membuat skenario terkait sistem kerja dan tempat kerja bagi ASN yang juga telah dibahas bersama Menteri PUPR

 

 

Kategori :