Transformasi Nusantara: IKN Lahirkan Peta Geostrategi Baru

Jumat 26-07-2024,20:56 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

“Dimana untuk saat ini kami tengah menyusun tiga rencana induk terkait tugas kedeputian bidang sosial, budaya, dan pemberdayaan masyarakat di IKN,” tegas Alimuddin.

BACA JUGA:Langkah Nyata Membangun IKN: Para Menteri Mulai Berkantor di Ibu Kota Baru!

BACA JUGA:Fasilitas Air Minum di IKN Siap Mengalir! Mewujudkan Mimpi Ibu Kota Baru yang Sehat dan Ramah Lingkungan

Diungkapkannya, yaitu peran strategis Kedeputian Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat dapat mewujudkan percepatan masyarakat IKN yang berdaulat, adil, dan sejahtera yang berkontribusi pada tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Ketua Bidang Perencanaan Penataan Kawasan, Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Dwityo Akoro Soeranto, juga memastikan pembangunan infrastruktur IKN yang saat ini terus diakselerasi, menunjukkan perkembangan signifikan. 

Yaitu sesuai dengan target linimasa pembangunan di IKN, pada tahun 2022-2024, Kementerian PUPR memprioritaskan penyelenggaraan infrastruktur dasar antara lain membangun gedung perkantoran, rusun ASN, rumah tapak jabatan menteri (RTJM), jalan dan jembatan, bendungan, embung, tempat pembuangan akhir (TPA).

Termasuk juga tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST), instalasi pengolahan air (IPA), dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). 

BACA JUGA:Semarak Kemerdekaan di Ibu Kota Baru, Istana Negara IKN Siap Digunakan untuk Upacara HUT RI ke-79

BACA JUGA:Semangat Merdeka di Nusantara, IKN Siap Gelar Upacara HUT RI ke-79

Lalu, adanya penyediaan infrastruktur ini untuk memastikan terwujudnya ekosistem bekerja, bermukim, serta beraktivitas dalam lingkup ekonomi dan sosial di IKN.

Infrastruktur dasar tersebut juga diarahkan untuk memberikan layanan terhadap Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang menjadi cikal bakal dalam mendorong transformasi ekonomi bagi seluruh wilayah di IKN.

“Sangat mendukung pencapaian target IKN pada tahun 2045 antara lain terkait pengembangan angkutan massal berbasis jalan, pemantapan infrastruktur dan utilitas terintegrasi, serta pencapaian net zero emission 100 persen terbarukan," pungkasnya. 

 

 

 

 

Kategori :