Israel Dibikin Shock, China Satukan Pejuang Hamas dan Fatah di Beijing Tinggalkan Janji Damai Palsu Amerika

Rabu 24-07-2024,19:47 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

"Amerika Serikat bias," katanya. 

BACA JUGA:46 Ribu Bisnis di Israel Bangkrut! Terpaksa Tutup Imbas Invasi Pasukan Zionis ke Palestina Tak Kunjung Tuntas

BACA JUGA:Bendera Israel Terpasang di Toko Ice Cream Momoyo Panyabungan, Owner Tegaskan Momoyo Bersama Palestina! 

"AS menentang konsensus nasional internal Palestina serta bermitra dengan pendudukan (Israel) dalam kejahatannya terhadap rakyat kami," tambahnya.

Ini pun menandai "kudeta" diplomatik baru bagi China dan semakin besarnya pengaruh Tirai Bambu di Timur Tengah. 

Sebelumnya China menjadi perantara bagi perjanjian damai antara musuh lama di kawasan Arab, Arab Saudi dan Iran, pada tahun lalu. 

BACA JUGA:46 Ribu Bisnis di Israel Bangkrut! Terpaksa Tutup Imbas Invasi Pasukan Zionis ke Palestina Tak Kunjung Tuntas

BACA JUGA:Bendera Israel Terpasang di Toko Ice Cream Momoyo Panyabungan, Owner Tegaskan Momoyo Bersama Palestina! 

Menteri Luar Israel Katz bersikeras bahwa "pemerintahan Hamas akan dihancurkan". 

Ia pun menuduh Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas, dari faksi Fatah yang menandatangani perjanjian, mendukung serangan 7 Oktober Hamas yang memicu perang. 

Hamas sendiri menyambut baik deklarasi ini, dengan mengatakan bahwa hal tersebut menciptakan “hambatan terhadap semua intervensi regional dan internasional yang berupaya untuk memaksakan kenyataan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat kami”. 

BACA JUGA:46 Ribu Bisnis di Israel Bangkrut! Terpaksa Tutup Imbas Invasi Pasukan Zionis ke Palestina Tak Kunjung Tuntas

BACA JUGA:Bendera Israel Terpasang di Toko Ice Cream Momoyo Panyabungan, Owner Tegaskan Momoyo Bersama Palestina! 

Video pertemuan Hamas Fatah dipasilitasi pemerintah China itu juga diunggah akun @yusa.mortheza3.

"saya China Indonesia sangat bangga," komentar pemilik akun @DJu138:

"Saya orang Palembang dibelakang rumah saya perkampungan China, kami dari dulu hidup rukun ga ada perbedaan..etnis..apalagi waktu 1998...malahan d jaga..," ungkap @Pratamajavi.

Kategori :