“Permasalahan salah tindakan prosedural oke itu kita akui,” aku Yusinta Ningsih Syarif di akun TikToknya @yusie.syarief.
YNS menjawab komentar netizen yang menyebut, proses evakuasi mobil rental yang dicuri itu sejak awal tidak prosedural.
“Sudah dari awal salah, karena kalau ketemu massa tidak bisa diindahkan , kalau nggak bawa aparat, minimal lapor RT setempat dulu, jadi ini buat pelajaran buat kita semua,” komentar akun @pemburudolar.
Yusinta Ningsih Syarif mengakui soal salah tindakan prosedural itu, namun tetap kasus ini harus diusut secara tuntas, yaitu berupa penghilangan nyawa, pengeroyokan secara berjamaah.
“Ini penting untuk diketahui, siapa dalam dibalik pengeroyokan, hingga masyarakat mengambil tindakan menghantam, menghajar dengan sadis dan begis bak binatang itu pasti ada dalangnya,” tegasnya.
Bahkan tak hanya mengeroyok dan menganiaya, mobil yang seharusnya diamankan malah dirusak dan dibakar.
“Semoga polisi bisa mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemilik rental mobil, BH (52), tewas dikeroyok saat tengah melacak mobilnya.
Mobil korban hilang di kawasan Sukolilo, Pati.
Tak hanya itu, mobil yang dikendarai saat melacak juga hangus dibakar massa.
Seperti diberitakan, peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis 5 Juni 2024.
Saat itu BH yang berasal dari Jakarta mengajak tiga orang temannya untuk melacak kendaraannya yang hilang.