Tanam Mangrove, Masyarakat Desa Sidodadi Bersama PTBA Menanam Kebaikan: Lestarikan Alam, Membangun Masa Depan

Rabu 05-06-2024,14:24 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat setempat, baik dari sisi lingkungan maupun sosial dan ekonomi. Usaha pembibitan mangrove kini banyak ditekuni warga Desa Sidodadi.

BACA JUGA:Siap-Siap! Penyidik Pidsus Kejari Bakal Kembangkan Kasus Korupsi 'Guest House' UIN Raden Fatah Palembang

BACA JUGA:PPDB 2024 Tingkat SMA/SMK di Provinsi Sumsel Diduga Langgar Hukum, Ada 'Jalur Khusus' Diluar Wewenang?

"Masyarakat di pesisir sudah merasakan manfaat ekonomi dari mangrove. Bibitnya bisa dijual. Dari sisi sosial, tumbuh kekompakan. Dari tadinya tidak ada yang menyemai, sekarang banyak yang menyemai," tutur Aan. 

Dia menambahkan, dukungan PTBA Unit Pelabuhan Tarahan tidak hanya sebatas itu saja. PTBA juga membina Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Desa Sidodadi untuk menunjang pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku NyiNyi. 

"Bukan sekadar penanaman mengrove. Bukit Asam hadir di tengah-tengah kita, mendukung pembinaan masyarakat, membina pelaku UMK, ekonomi kreatif, memberikan pengetahuan. Kami sangat terbantu oleh Bukit Asam yang hadir di tengah-tengah kita," ujarnya.

KTH Bina Jaya Lestari telah bermitra dengan PTBA Unit Pelabuhan Tarahan sejak 2022.

BACA JUGA:ZTE Blade V40s: Smartphone Rp1 Jutaan yang Dibekali Layar AMOLED, Layak Dibeli?

BACA JUGA:Antisipasi Permasalahan PDAM Tirta Musi Palembang, Masyarakat Diminta Hemat Gunakan Air

Hingga saat ini, KTH Bina Jaya Lestari yang berkolaborasi dengan PTBA Unit Pelabuhan Tarahan telah melakukan penanaman sekitar 30 ribu bibit mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku NyiNyi.

Kategori :