Menurutnya sosialisasi semestinya dilaksanakan di tempat yang dekat dengan masyarakat misalnya universitas, komunitas Mall Pelayanan Publik, dan di kabupaten/kota.
BACA JUGA:Banyak Truk Pengangkut Tanah Melintas di Tanjung Barangan, Pemerintah Langsung Respon Keluhan Warga
BACA JUGA:PNS Bingung Cara Hitung Tapera karena Pas Pensiun dapat Kecil, Begini Jawaban Pemerintah
“Kita juga perlu menerapkan layanan yang adaptif dan responsif melalui pendekatan layanan yang proaktif dan interaktif, misalnya melalui videotron, dialog interaktif, dan layanan jemput bola dengan mobil layanan keliling KI,” ujar Kadivyankumham.
Agenda rakor selama 3 hari diisi dengan materi dari berbagai narasumber seperti Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas, Kepala Biro Perencanaan Setjen, Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, Direktorat Merek dan Indikasi Geografis, Direktorat Paten DTLST dan RD, Direktorat Teknologi dan Informasi dan Sekretariat Ditjen KI.