PALEMBANG, SUMEKS.CO - Nisfa Ramadhini (20), mahasiswi asal Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengalami kerugian sebesar Rp3 juta setelah menjadi korban penipuan.
Mahasiswi perguruan tinggi di Palembang ini ditipu oleh seseorang yang dikenalnya melalui sosial media Facebook.
Berharap pelakunya dapat segera tertangkap wanita yang beralamat di Jalan Kurma, Kelurahan Rangkul, Kota Pangkal Pinang Bangka ini langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPK Terpadu Polrestabes Palembang, Sabtu 18 Mei 2024.
Kepada SUMEKS.CO korban menceritakan penipuan tersebut berawal saat ia ingin mencari tempat kosan layak huni yang ada di wilayah Kota Palembang.
BACA JUGA:2 Hari Menghilang, Karyawan Asal Depok Ditemukan Lemas di Kosan Usai Tenggak Puluhan Butir Pil
"Saya melihat tempat kosan yang diiklankan oleh pelaku berinisial R melalui sosial media facebook," jelas korban saat dibincangi seusai membuat laporan polisi.
Di iklan itu, pelaku mengatakan bahwa ada tempat indekos dengan harga sewa per tahun sebesar Rp6 juta berada di lokasi Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.
Mahasiswi perguruan tinggi di Palembang asal Bangka Belitung ditipu saat mencari tempat kosan.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co-
Merasa tertarik, lanjut korban dirinya lantas saling bertukaran nomor WhatsApp dengan pelaku R untuk berkomunikasi lebih lanjut terkait tempat kosan yang diminatinya itu.
"Singkat cerita saya sudah deal harga sewa kosan dengan pelaku dimana pelaku meminta saya untuk mentransfer uang sebesar Rp3 juta ke rekening Bank Mandiri di nomor rekening 014701044833508 atas nama R sebagai uang muka, setelah mentransfer saya langsung ke lokasi tempat kost sesuai maps yang dikirim pelaku," terangnya.
BACA JUGA: Tak Ada Hujan dan Angin, Bangunan Kosan Tiga Lantai di Indralaya Ogan Ilir Ambruk!
Setibanya di lokasi yakni di Jalan Panca Usaha disampaikan pelaku, korban melihat kos-kosan yang diiklankan oleh pelaku tersebut.
Namun, ternyata ada seorang ibu-ibu yang mengaku pemilik kosan dan mengatakan bahwa tidak pernah mengiklankan tempat kosan miliknya itu.