KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Balai Latihan Kerja (BLK) Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hari ini membuka kegiatan pelatihan kerja bagi 80 pencari kerja di wilayahnya. Pelatihan ini dilaksanakan selama 16 hari, mulai tanggal 16 Mei 2024.
Pelatihan ini merupakan program pemerintah daerah yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di OKI.
Pelaksanaan pembukaan pelatihan kerja itu dibuka langsung oleh Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten OKI, Ir Irawan.
Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi menyampaikan, kegiatan pelatihan kerja kepada para pencaker ini merupakan peran pemerintah dalam mengatasi pengangguran yang ada di Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Pemohon Kartu Pencaker di Disnakertrans OKI Lebih Banyak Tujuan Pulau Jawa
BACA JUGA:Tergiur Gaji Hingga Rp18 juta, Pencaker Antusias Daftar Magang ke Jepang
"Adanya pelatihan kerja yang dilaksanakan mulai hari ini hingga 16 hari kedepan, agar bisa menyiapkan sumber daya manusia yang bisa siap kerja," ujarnya.
Lanjutnya, pelatihan kerja ini juga diharapkan kepada peserta mendapatkan pelatihan khusus jadi bukan hanya kemampuan formal saja yang dimiliki.
"Jadi dengan pelatihan kerja mendapatkan ilmu keterampilan khusus yang diharapkan dapat membuka lapangan kerja. Jadi peserta bisa mandiri dengan wirausaha," terangnya.
Ditegaskan Pj Bupati, kepada peserta usai mengikuti pelatihan ini mendapatkan ilmu keterampilan yang ada sehingga bisa mendapatkan pekerjaan dan diharapkan bisa membuka lapangan kerja dengan wirausaha.
BACA JUGA:Teken Kerja Sama dengan BLK Sekayu, Lapas Sekayu Siap Cetak WBP Terampil Bersertifikat
BACA JUGA:Anda Butuh Tanaman Hias? Datang ke Simpang BLK Palembang
Maka dengan begitu bisa mengurangi pengganguran. Dimana bekerja tidak harus bekerja kantoran sebagai pegawai negeri dan pegawai swasta. Tetapi bisa membuka lapangan kerja.
Dia menjelaskan, untuk pelatihan kerja yang diberikan kepada peserta di BLK ini yaitu sebanyak empat jurusan. Jurusan otomotif roda dua, las listrik, fotografer dan komputer.
"Kita mengharapkan pelatihan kerja seperti ini agar bisa dilaksanakan terus secara periodik. Termasuk bisa bekerjasama dengan pihak swasta untuk merekrut tenaga kerjanya," ungkapnya.