Namun ketika zionazi menduduki Palestina, bahasa Ibrani diangkat oleh orang-orang Yahudi sebagai simbol identitas mereka dalam kisah berdarah penjajahannya.
Tak hanya dihapus dari percakapan sehari-hari, nama jalan di Kota Al-Quds pun dihapuskan dan diganti menjadi bahasa Ibrani.
Namun zionazi menyadari bahwa belajar bahasa arab sangat penting sehinggamereka mempelajari bahasa Al-Quran tersebut.
BACA JUGA:7 Keistimewaan Serta Keutamaan di Bulan Syawal Menurut Islam, Nomor 1 dan 5 Paling Dinanti!
Namun tujuan zionasi belajar bahasa Arab adalah untuk mengusir peternak dan petani Palestina dari tanah mereka.
Mempelajari bahasa Arab sangat penting bagi umat Islam karena sebagai jalan untuk memahami agama islam.
Agama Islam diajarkan oleh Nabi Muhammad yang merupakan orang Arab dan Al-Qur'an sebagai pedoman dan petunjuk bagi umat manusia.
Agama ini diturunkan kepada Nabi Muhammad juga menggunakan bahasa Arab.
Menjaga bahasa Arab dianggap sebagai salah satu cara menjaga agama Islam dan mengenal masjid Al-Aqsha serta Palestina.
BACA JUGA:The Story of Ibnu Taimiyah, Sosok Ulama dan Penulis Paling Berpengaruh dalam Dunia Islam
Al-Qur'an diturunkan dalam Bahasa Arab, dengan memahami Bahasa Arab, umat Muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur'an.
Sunnah Rasulullah SAW juga disampaikan dalam bahasa Arab dan bahasa ini membantu umat Muslim untuk memahami warisan budaya dan ilmu pengetahuan Islam dengan lebih baik.
Bahasa Arab membantu membentuk koneksi yang lebih dalam dengan komunitas Muslim di seluruh dunia.
Kemampuan berbahasa Arab dapat membuka peluang pendidikan dan karier dan membantu umat Muslim dalam membentuk kesadaran kultural dan sejarah.