SUMEKS.CO- Bahasa arab dipilih menjadi bahasa Al-Quran yang saat ini justru berupaya dihapus oleh Zionazi.
Dipilihnya bahasa Arab sebagai bahasa Al-Quran bahkan bahasa persatuan umat islam di seluruh dunia karena beberapa alasan utama.
Bahasa Arab memiliki kemampuan untuk menampung makna dan pesan wahyu Ilahiyyah yang sangat luas dan kaya, hal ini bisa terlihat dari kekayaan kosakata yang dimilikinya.
BACA JUGA:Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina
BACA JUGA:Tips Mengatur Gaji Bulanan Sesuai Syari’at, Money Hacks Ala Islam yang Bermanfaat dan Berpahala
Bahasa Arab memiliki ciri khas yang dikandungnya sehingga Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab.
Ciri pertama adalah aspek kelengkapannya dan ciri khusus berikutnya dari bahasa Arab adalah otentik, memiliki ragam metafora, dan ragam bentuk penyampaian.
Bahasa Arab juga memiliki banyak sinonim, contohnya saja adalah kata khamr yang memiliki 90 sinonim.
Satu kata dalam bahasa Arab bisa memiliki banyak makna, misalnya 'aynun' yang memiliki banyak arti, di antaranya mata, mata-mata, jiwa, dan lainnya.
BACA JUGA:Kisah Masuknya Islam di Rusia, Perkembangan Islam Punya Sejarah Panjang di Negeri Beruang Putih
Bahasa Arab adalah bahasa di mana teks-teks disebutkan diyakini oleh masyarakatnya bahwa bahasa yang digunakannya berasal dari Tuhan.
Dengan demikian, bahasa Arab memiliki keunikan dan keistimewaan yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi bahasa Al-Qur'an.
Namun, pada 5 Dzulqa’dah 1439 H (2018) lalu, Dewan Rakyat Israel Penjajah, Knesset menyetujui Undang-Undang Negara Nasional bagi orang Yahudi di Israel.