Mirip Preman, Oknum Fotografer Jadikan Spot Foto Hak Milik Yang Lain Numpang, Diusir!

SUMEKS.CO - Ada saja prilaku aneh oknum fotografer yang menjadikan spot foto umum layaknya sebagai hak milik pribadi. 

Orang lain yang menggunakan spot foto di lokasi itu tidak boleh, bahkan dilarang dengan berbagai alasan.

“Gila itu tempat umum, malah ditegor nggak boleh motret di tempat itu,” ungkap konten kreator Michiotakayuki, Senin 20 Oktober 2025.

“Ini peraturan dari mana? Yang aneh dia bilang lo sudah izin belum foto di Alsut, minimal punya tata krama,” katanya.

BACA JUGA:Karya Fotografer di Fotoyu Diambil Tanpa Bayar Pakai Aplikasi AI, Mencuat Pro dan Kontra

BACA JUGA:Canon EOS R6 Mark III: Kamera Mirrorless Full Frame Siap Jadi Andalan Para Fotografer dan Kreator

Ada juga yang bilang abang coba deh main-main ke loop lain deh, langsung moto nggak izin dulu? Terus dia bilang lagi, abang coba deh ketemuan sama komunitas FG disitu ya   

“Maksud gue ngapain ya, lu itu motret di tempat umum sudah sulit maksud gua, digangguin satpam lah security, terus ada spot bagus lu jadikan hak milik,” sesalnya.

“Tolol menurut gua, itu tempat umum semua orang boleh motret, siapa aja disitu boleh, apa hak elu melarang fotografer motret di lokasi itu?”. 

Menurut Michiotakayuki, fotografer sama-sama cari duit dari fotografi kenapa harus menjadikan spot itu sebagai hak milik?  

“Kan tolol”, tandasnya.

BACA JUGA:Karya Fotografer di Fotoyu Diambil Tanpa Bayar Pakai Aplikasi AI, Mencuat Pro dan Kontra 

BACA JUGA:Canon EOS R6 Mark III: Kamera Mirrorless Full Frame Siap Jadi Andalan Para Fotografer dan Kreator 

Konten Michiotakayuki tentang oknum fotografer arogan ini langsung ramai di kolom komentar: 

Sumber: