PALEMBANG, SUMEKS.CO - Program sekolah kejar paket merupakan langkah yang positif untuk memberikan kesempatan bagi para warga binaan pemasyarakatan di Sumatera Selatan untuk meningkatkan pendidikan mereka dan membuka peluang yang lebih baik di masa depan.
Partisipasi aktif dari 215 warga binaan pemasyarakatan dalam program ini menunjukkan semangat mereka untuk belajar dan memperbaiki diri.
Kegigihan mereka untuk belajar dan memperbaiki diri di tengah keterbatasan merupakan sebuah teladan yang inspiratif.
Diharapkan semangat mereka dapat menular kepada narapidana lainnya untuk mengikuti program serupa.
BACA JUGA:Warga Muara Dua Prabumulih Antusias Serbu Pasar Murah
BACA JUGA:Vivo Y17s: Smartphone Kelas Entry-Level dengan Layar Luas dan Baterai Tahan Lebih Lama
Program ini membuka peluang bagi mereka untuk meningkatkan pendidikan dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
"Dalam mewujudkan Pasal 28 UUD 1945 mengenai hak pendidikan yang melekat bagi seluruh manusia, lapas, rutan, dan LPKA di daerah ini, disiapkan program sekolah kejar paket," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya di Palembang, Jumat.
Program sekolah kejar paket di Lapas Sumatera Selatan merupakan sebuah langkah penting dalam memberikan kesempatan kedua bagi para warga binaan untuk menyelesaikan pendidikan formal mereka.
Hal ini sejalan dengan Pasal 28 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas pendidikan.
BACA JUGA:Pj Walikota Prabumulih Kunjungi Rumah Penderita Stunting di Kota Prabumulih
Program ini membuka akses pendidikan bagi para warga binaan yang mungkin sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan formalnya karena berbagai alasan.
Dengan mengikuti program ini, mereka dapat meningkatkan keterampilan dan kualifikasi pendidikan mereka, sehingga membuka peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan dan menjalani kehidupan yang lebih mandiri setelah selesai menjalani hukuman.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kualifikasi pendidikan warga binaan agar memiliki peluang yang lebih baik dalam membangun masa depan setelah bebas, katanya.