Ancam Keselamatan Jiwa, Vaksin AstraZeneca Miliki Efek Samping Paling Lambat Setahun

Ancam Keselamatan Jiwa, Vaksin AstraZeneca Miliki Efek Samping Paling Lambat Setahun

Vaksin AstraZeneca dinyatakan menjadi penyebab pembekuan darah dan trombosit menjadi rendah, serta dapat mengancam keselamatan jiwa--

SUMEKS.CO - Vaksin AstraZeneca dinyatakan menjadi penyebab pembekuan darah dan trombosit menjadi rendah, serta dapat mengancam keselamatan jiwa.

Perusahaan Farmasi dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), baru-baru ini membuat gempar penduduk dunia pasca menyatakan Vaksin AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah.

Ya, perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin Covid-19 dengan merek Covishield, mengakui produknya itu dapat menyebabkan efek samping berbahaya.

Bahkan, WHO turut menegaskan jika Vaksin AstraZeneca menimbulkan efek samping yang bisa mengancam jiwa.


Perusahaan Farmasi dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), baru-baru ini membuat gempar penduduk dunia pasca menyatakan Vaksin AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah--

BACA JUGA:Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, yang Terlanjur Vaksin Covid 19 Waspada? WHO: Mengancam Jiwa!

BACA JUGA: KKP Kelas 2 Palembang Pastikan 10 Hari Sebelum Keberangkatan ke Tanah Suci CJH Sudah Suntik Vaksin Meningitis

Dilansir dari berbagai sumber, hal ini diketahui dari dokumen hukum yang diserahkan ke pengadilan tinggi di London, Inggris, pada Februari 2024 lalu.

Dikatakan, Vaksin AstraZeneca dapat menyebabkan pembekuan darah dan trombosit menjadi rendah.

WHO menyebut, Vaksin AstraZeneca memiliki efek samping sangat langka yakni Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia.

"Melibatkan kejadian pembekuan darah yang tidak biasa dan parah terkait dengan jumlah trombosit rendah, telah dilaporkan setelah vaksinasi dengan vaksin ini," ungkap WHO.

BACA JUGA:Atasi Wabah Ngorok, Ratusan Kerbau di Kabupaten OKI Divaksinasi Massal

BACA JUGA:Stok Vaksin DPT Kosong di Palembang, Ini yang Dilakukan Pemkot ke Pusat

Dijelaskan, Vaksin AstraZeneca yang berpotensi mengakibatkan pembekuan darah atau trombosis sudah diketahui sejak 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: