MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo, melakukan pengecekan Pos Pelayanan Ops Ketupat Musi 2024 di Jalan Trans Sumatera, Jembatan Enim II, Kabupaten Muara Enim, Jumat 5 April 2024 petang.
Kedatangan orang nomor satu di Polda Sumsel bersama rombongan di Bumi Serasan Sekundang itu disambut oleh Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali serta unsur Forkopimda Kabupaten Muara Enim.
Pengecekan di Pos Pelayanan guna memastikan kesiapan anggota dalam menjaga keamanan bagi pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2024 sekaligus kegiatan Zoom meeting untuk mendengarkan arahan Kapolda Sumsel.
“Pengecekan di pos pelayanan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan anggota dan sarana prasarana dalam menjalankan tugas pengamanan arus mudik dan balik, serta untuk memastikan pelayanan keamanan terhadap masyarakat yang merayakan perayaan Idulfitri 2024,” ujar Irjen Pol Rachmad Wibowo.
Tujuan utamanya adalah memastikan personel di lapangan siap dan mampu melaksanakan tugas dengan baik, terutama dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang melaksanakan mudik serta upaya Polisi untuk memastikan perayaan berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.
Bahwa untuk di Kayu Agung kemarin, kata dia, menerima informasi ada kenaikan arus mudik 50 persen lebih banyak dari biasanya satu hari 8.000 kendaraan kemarin bisa 12.000 kendaraan, diperkirakan menjelang H-1 Idulfitri itu akan meningkat hingga 19.000 kendaraan.
Pos Pelayanan Ops Ketupat Musi 2024 di Jalan Trans Sumatera Jembatan Enim II, Muara Enim. Foto: dokumen/sumeks.co--
"Kami sampaikan kepada para Kapolres yang wilayahnya dilewati jalan tol yang pintu keluar tol untuk dilancarkan jalur-jalur tersebut supaya tidak terjadi kepadatan di jalur arterinya, dan untuk wilayah Prabumulih sampai Muara Enim kami lewat situasi lalu lintasnya masih lengang," terang Kapolda.
Namun hanya terhalang satu kali lintasan kereta api tapi ketika sudah mulai tinggi sebagaimana tahun lalu keluahan masyarakat terkait dengan lamanya menunggu di pintu perlintasan kereta api.
BACA JUGA:Ruas Tol Terpeka Siapkan 9 Rest Area bagi Pemudik Lebaran Idulfitri 1445, Ini Lokasinya!
"Itu sering kali kita terima, oleh itu setelah ini kita akan ketemu dengan manajemen PT KAI mencari solusi yang terbaik," tambah dia.
“Kami dari pihak kepolisian berharap kepada PT KAI bisa memaksimalkan waktu antara jam 9 malam sampai jam 6 pagi untuk mengirim batu bara ataupun rangkaian kosong sehingga frekuensi kereta api jam 6 pagi sampe jam 9 malam itu bisa lebih lengang, karena itulah jam - jam para pemudik dan arus balik melakukan perjalanan,” tutupnya.(ozi)