SUMEKS.CO - Negeri yang menerapkan syariat Islam sebagai hukum negaranya ternyata bukan hanya Arab Saudi. Melainkan, ada suatu negeri di kawasan Afrika Barat bernama Muritania.
Muritania merupakan salah satu negeri di kawasan Afrika Barat, yang menjadikan syariat Islam sebagai landasan hukum negaranya secara keseluruhan.
Mauritania memiliki nama resmi Republik Islam Mauritania, adalah sebuah negara yang berada di Afrika Utara.
Mauritania berbatasan dengan Mali di timur dan selatan, Senegal di barat daya, Samudra Atlantik di sebelah barat, Sahara Barat di utara dan barat laut, dan Aljazair di timur laut.
BACA JUGA:The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam
BACA JUGA:The First Muslimah Nurse, Kisah Sahabat Wanita yang Menjadi Perawat Pertama dalam Sejarah Islam
Mauritania adalah negara terbesar kesebelas di Afrika dan sebesar 90 persen wilayahnya terletak di Sahara.
Sebagian besar dari penduduknya tinggal di daerah beriklim sedang di selatan, dengan kira-kira sepertiganya terkonsentrasi di Nouakchott, yang terletak di pesisir Atlantik.
Nama negara ini berasal dari Mauretania, sebuah wilayah yang menjadi tempat kerajaan-kerajaan Berber berdiri.
Kerajaan tersebut berdiri dari abad ke-3 SM sampai abad ke-7 di ujung barat laut Afrika yang sekarang menjadi wilayah Maroko dan Aljazair.
BACA JUGA:Justice League In Real Life, Liga Keadilan Dunia Nyata Bukti Gemilangnya Sejarah Islam
BACA JUGA:Zombie dalam Sejarah Islam? Ini Dia Tokoh Penting dari Afrika Barat yang Mengajarkan Cara Menambang
Bahasa yang digunakan oleh penduduk Mauritania ialah bahasa Arab, disamping bahasa prancis.
Penduduk Mauritania juga sering menggunakan bahasa lokal mereka yaitu bahasa pulsar, bahasa sonika dan bahasa wuluf.