Mengenal Budidaya Azzola yang Sering Dijadikan Peternak dan Pupuk Organik

Jumat 23-02-2024,09:45 WIB
Reporter : Yulmi Pransiska
Editor : Rappi Darmawan

Lalu tambahkan pupuk, kamu dapat menggunakan pupuk kandang maupun  pupuk SP 36.

Setelah itu menaburkan bagian spora dari rumput azolla di atas permukaan air kolam. 

Caranya pun cukup mudah hanya dengan meremas daun azolla yang telah tua dan berisi spora tersebut. 

BACA JUGA:Tumbuhan Unik dan Langka! Begini Cara Budidaya Anggur Brazil Agar Berbuah Lebat

Hal ini dilakukan agar spora menyebar dan kapsul  sporanya pecah hingga bisa tumbuh dengan cepat dan maksimal.

Biasanya spora ini akan mulai berkecambah pada minggu pertama dan setelah itu akan tumbuh samoaiy menutupi permukaan kolam pada sebulan berikutnya.

Namun letakkan terlebih dahulu di dalam wadah terpisah selama 2-3 hari. Setelah bibit terlihat sehat, maka baru masukan ke dalam media kolam budidaya tersebut.

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan, Berikut beberapa hal penting dan yang Moms perlakuan khusus dalam budidaya rumput azolla:

BACA JUGA:Yuk Intip Cara Budidaya Tanaman Okra Dalam Pot Agar Terhindar dari Hama

4. Pemeliharaan dan pemupukan 

Pemeliharaan tanaman rumput azolla ini ialah dengan  memastikan ketersediaan air dan pencahayaan cukup.

Hal ini dikarenakan Ketersediaan air dapat  mempengaruhi kemampuan azolla dalam menyerap nitrogen. 

Selain itu juga dapat mengatur ketinggian air, pemberian pupuk fosfat juga dibutuhkan karena akan mempengaruhi kadar nitrogen yang dihasilkan azolla. 

5. Pemanenan 

Tahap terakhir ialah tahap Pemanenan, biasanya rumput azolla bisa dipanen ketika sudah memasuki umur 12-15 hari setelah tebar bibit.  Adapun ciri-ciri azolla yang siap dipanen seperti berikut: Kemampuan tumbuh tanaman azolla mencapai kecepatan hingga 35% per hari. 

BACA JUGA: Tanpa Ribet! Cara Budidaya Sukulen, Tanaman Mungil dan Cantik

Kategori :