Buka Lapangan Kerja, Bukit Asam Genjot Budidaya Ikan Gabus di Tanjung Agung!

SUMEKS.CO - Dukungan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terhadap budidaya ikan gabus di Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, tentu akan memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.

Budidaya ikan gabus (Channa striata) bisa menjadi sumber pendapatan tambahan dan peluang usaha bagi warga setempat. Selain itu, pengembangan usaha ini juga bisa membantu meningkatkan ketahanan pangan lokal. 

Langkah PTBA untuk mendukung budidaya ikan gabus sebagai alternatif penghasilan bagi masyarakat di sekitar area PETI sangat signifikan.

Dengan menyediakan peluang usaha yang berkelanjutan, PTBA membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada aktivitas pertambangan ilegal yang sering kali merusak lingkungan. Ini juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan pelestarian sumber daya alam.

BACA JUGA: OnePlus 10 Pro : Memiliki Layar AMOLED Berkualitas Tinggi, Tampilan Mewah dan Spesifikasi Gahar

BACA JUGA:Buzzer Goreng Pegi Setiawan Tak Bertemu Dedi Mulyadi, Padahal Sudah Bertemu dan Pegi Siap Jadi Timses KDM

Kelompok Ikan Gabus Putra Susukan merayakan panen perdana, Jumat 19 Juli 2024 di Desa Tanjung Agung. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan keberhasilan dari dukungan PTBA dalam mengembangkan budidaya ikan gabus.

VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono mengatakan, komitmen PTBA terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan keberlanjutan.

Dengan mendorong kegiatan pemberdayaan masyarakat, PTBA tidak hanya berfokus pada manfaat jangka pendek tetapi juga pada dampak positif jangka panjang bagi komunitas.

Budidaya ikan gabus (Channa striata) bisa menjadi sumber pendapatan tambahan dan peluang usaha bagi warga setempat. Selain itu, pengembangan usaha ini juga bisa membantu meningkatkan ketahanan pangan lokal. --

Ini merupakan langkah penting untuk menciptakan perubahan yang berarti dan memastikan bahwa kegiatan perusahaan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Polda Sumsel Amankan 37.804 Ekor Baby Lobster Senilai Rp5,6 Miliar yang Diselundupkan Melalui Palembang

BACA JUGA:Smartphone Oppo A3 Pro 5G Tawarkan Performa Tangguh Berkat Chipset MediaTek Dimensity 6300, Cek Harganya!

"Harapan kami, kegiatan ini memberikan alternatif bagi para pemuda-pemudi di Kecamatan Tanjung Agung pada umumnya, dan di Desa Tanjung Agung pada khususnya, agar mereka memiliki alternatif lapangan pekerjaan selain kegiatan pertambangan tanpa izin (PETI)," kata Hartono.

Sumber: