BACA JUGA:Pembegal Mahasiswa Unsri di Tanjung Senai Ogan Ilir, Ditangkap di Kediamannya di Muara Enim
Selain itu, dari tangan kedua pelaku, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor merk Yamaha Aerox milik korban, satu buah jaket hoodie warna hijau yang dipakai pelaku, sepasang sendal kulit warna coklat yang dipakai pelaku, serta satu buah topi warna hitam yang dipakai pelaku.
Sebelumnya, saat di lokasi kejadian, polisi juga mengamankan satu buah sarung senjata tajam jenis pisau. Satu pasang sandal warna pink.
Satu buah helm warna hitam. Satu lembar sweeter merk MEOW warna putih garis pink berlumur darah. Kemudian, mengamankan satu buah jilbab warna krem berlumur darah, satu buah jaket warna putih berlumur darah.
Hingga saat ini, pihak Polres Ogan Ilir hingga Polda Sumsel belum memberikan keterangan resminya, terkait penangkapan kedua terduga pelaku pembegalan mahasiswa Unsri.
BACA JUGA:Tanjung Senai Ogan Ilir Lokasi Pembegalan Mahasiswa Unsri Dikenal Sepi dan Minim Penerangan
Diketahui, aksi begal kembali terjadi di kawasan Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu dini hari, 3 Februari 2024.
Adapun korban aksi begal ini menimpa dua orang mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), yaitu, Aldo dan Nazwa.
Menurut Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, peristiwa aksi begal itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Tanjung Senai.
"Kita sudah terima laporannya, sekarang tim opsnal sedang di lapangan memburu para pelaku yang diduga berjumlah dua orang," terangnya.
Berdasarkan informasi yang beredar di lapangan, korban Aldo dan Nazwa ini, sedang mencari angin di kawasan Tanjung Senai Indralaya.
Saat sedang asyik menikmati suasana malam di kawasan Tanjung Senai, kedua korban dihampiri para pelaku yang diduga dua orang.
Kedua korban pun dipaksa oleh para pelaku untuk menyerahkan sepeda motor, yang digunakan saat menikmati angin kawasan Tanjung Senai.
Diduga melakukan perlawanan terhadap pelaku begal, mahasiswi bernama Nazwa pun meninggal dunia akibat ditusuk oleh para pelaku.
BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Turun, 2 Pelaku Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri Dijamin Tak Tidur Nyenyak