Jangan Terlalu Banyak! Tiga Hal Ini Ternyata Racun-Racun Hati dan Bawa Penyakit Loh Buat Badan Kamu

Jumat 26-01-2024,17:47 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Rappi Darmawan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selalu mengkhawatirkan akan menjangkitnya penyakit tersebut (banyak tidur) kepada umatnya sebagaimana yang dijelaskan dalam sabdanya : 

“Hal-hal yang paling aku khawatirkan melanda umatku ialah besar perut, banyak tidur, pemalas, dan lemah keyakinan.” HR. Daruquthni dari Jabir.

Beberapa hal yang disebutkan dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini menjadi sebab-sebab umat islam malas untuk melakukan ibadah. 

BACA JUGA:9 Tips dan Cara Menghafal Alquran dengan Cepat dalam Waktu Singkat, Sekali Baca Bisa Hafal Seumur Hidup

3. Banyak Makan 

Banyak makan dapat berdampak buruk bagi kesehatan salah satunya adalah obesitas karena lemak berlebih. 

Salah satu yang bisa membuat hati manusia menjadi lembut, menguatnya daya pikir menguat, melemahnya hawa nafsu dan sifat marah adalah laparnya perut. 

Oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk berpuasa karena dapat menekan nafsu yang buruk. 

BACA JUGA:Doa Agar Anak Cerdas Dunia dan Akhirat, Berguna Bagi Orang Banyak, Baca Setiap Selesai Salat Wajib

Banyak makan ternyata dapat menyebabkan kerasnya hati, untuk itulah banyak makan disebut sebagai salah satu racun hati. 

Sebaiknya makan cukup untuk mengisi 40% dari kantung perutnya sedangkan sisanya untuk air dan udara. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Tidak ada bejana yang diisi anak Adam yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak bisa, maka sepertiga perutnya untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya! ” (HR.at Tirmidzi)

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Anak yang Akan Jadi Orang Saleh dan Salihah Ketika Dewasa, Bisa Dilihat Sejak Kecil

Terlalu banyak makan hingga kekenyangan dapat menyebabkan seseorang malas dan berat untuk melaksanakan ibadah. 

Lagipula perlau diketahui bahwa dorongan untuk berbuat maksiat seringkali disebabkan karena perut yang kekenyangan. 

Kategori :