Hal ini membuatnya senang ketika mendapatkan harta namun marah besar atau kesal kepada Allah ketika tidak mendapatkannya.
Seorang budak dunia tidak mudah menerima takdir Allah yang menurutnya buruk dengan rasa ikhlas dalam hatinya.
Cenderung sering mengeluh dan menyalahkan siapa saja yang membuatnya gagal mencapai sesuatu.
BACA JUGA:Keistimewaan Sedekah Subuh, Amalan Pelancar Rezeki dan Sebab Mustajabnya Sebuah Doa
Budak dunia pun memiliki ketergantungan terhadap selain Allah sehingga hal ini menyebabkannya melalaikan banyak hal.
Tidak jarang budak dunia akan melakukan kemaksiatan dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu yang sifatnya sementara.
4. Malas Sedekah
Sedekah merupakan samalan pembuka pintu rezeki, namun seorang budak dunia memahami bahwa sedekah menjadi sebab hartanya berkurang.
Hal ini membuatnya enggan bersedekah dan lebih memilih investasi atau menabung yang menurutnya lebih jelas alokasi uang tersebut.
Orang yang enggan sedekah bahkan disebut akan mendapatkan do’a buruk dari malaikat sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
"Tiada hari yang dilewati oleh semua hamba kecuali pada pagi harinya ada dua malaikat turun. Kemudian salah satunya berdoa, Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang berinfak.' Sedang malaikat yang satunya lagi berdoa, 'Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir." HR. Bukhari dan Muslim.
5. Tidak Senang Berteman Dengan Ahli Ibadah
BACA JUGA:Alasan Jenazah Jama’ah Haji atau Umroh Kepalanya Tidak Ditutup Kain Kafan dan Tidak Diberi Wewangian
Seorang budak dunia cenderung tidak senang berteman karib dengan seorang ahli ibadah karena ia enggan dinasihati.
Tidak hanya itu, seorang budak dunia tidak percaya dengan ibadah-ibadah yang sejatinya juga dapat memberikan rezeki yang melimpah.