SUMEKS.CO - Budak dunia yakni orang yang bersegera dalam urusan dunia, namun enggan atau bermalas-malasan melakukan amal shaleh.
Ciri-ciri manusia yang termasuk budak dunia pun dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri yang terlihat seperti sifatnya.
Setiap manusia dianjurkan untuk menyeimbangkan antara urusan dunia dan juga akhirat selama masih diberikan kehidupan.
Namun tanpa sadar seringkali manusia melalaikan melaksanakan kewajiban akhiratnya yaitu dengan menyiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.
BACA JUGA:Tanda Kiamat Sudah Dekat, Banyak Mata Air Keluar di Arab Saudi! Padang Pasir Berubah Jadi Sungai?
Budak diartikan sebagai orang yang rela merendahkan diri atau dianggap sebagai pelayan dalam mencari harta.
Budak dunia adalah orang yang rela menjadi pelayan dunia sehingga isi pikiran dan ambisinya hanya berputar mengenai harta secara materi.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celakalah budak dinar, dirham, dan qathifah (jenis pakaian berbeludru atau kain tenunan berbulu). Jika diberi, ia rida dan jika tidak diberi, ia tidak rida.” HR. Bukhari.
Hadits diatas merupakan peringatan bagi kaum muslimin agar tidak menjadi budah dinar, dinar dan qatifah sebagaimana yang disebutkan.
BACA JUGA:Apa Sih Puasa Ayyamul Bidh? Ketahui Keutamaan dan Waktu Pelaksanaannya di Bulan Rajab dan Sya’ban
Ciri-ciri budak dunia pada dasarnya sangat banyak, namun kurang lebih beberapa poin ini cukup mencirikan seseorang menjadi budak dunia.
1. Mudah Terbawa Arus
Orang yang menjadi budak dunia cenderung mudah terbawa arus zaman yang terus berganti tanpa henti.
Seorang budak dunia menetapkan salah dan benar hanya dengan patokan banyak temannya yang melakukan bukan kembali kepada syari’at Islam.
BACA JUGA:Trendy Jangan Sampai Keluar Syari’at! Ini Loh Tabarruj yang Sering Nggak Disadari Oleh Perempuan