Infinix Zero 50 5G Bawa Snapdragon 7S Gen 4 dan AI Engine Terbaru, Cocok untuk Gamer dan Kreator

SUMEKS.CO - Infinix Zero 50 5G tampil menawan dengan penggunaan material kaca di bagian belakang yang dipadukan dengan frame metal.

Menjelang akhir 2025 Infinix Zero 50 5G menjadi perbincangan bagai para pencinta teknologi terutama di sektor kecerdasan buatan (AI).

Infinix Zero 50 5G digadang-gadang sebagai salah satu ponsel mid-range dengan fitur AI paling lengkap dan canggih yang pernah dirilis Infinix.

Dirangkum dari berbagai sumber Infinix Zero 50 5G disebut mengadopsi chipset Snapdragon 7S Gen 4, dan menariknya, prosesor anyar ini dikabarkan memiliki peningkatan signifikan pada modul AI-nya.

BACA JUGA:Teknologi AI Generasi Baru, Bocoran Fitur Canggih Infinix Zero 50 5G Siap Kejutkan Pasar Mid-Range 2025

BACA JUGA:Honor X6b Plus Mengusung Desain Elegan dengan Kombinasi Dual Sertifikasi Mumpuni

Tak hanya itu saja Qualcomm disebut menyisipkan AI Engine generasi terbaru dengan kemampuan pemrosesan on-device yang lebih cepat dan lebih aman, memungkinkan Zero 50 5G menjalankan berbagai fitur berbasis AI tanpa harus selalu terhubung ke internet.

Secara spesifikasi Infinix Zero 50 5G bawa Snapdragon 7S Gen 4 dan AI engine terbaru, cocok untuk gamer dan kreator--

Salah satu sorotan utama ada pada sektor kamera, Zero 50 5G akan membawa kamera utama 50 MP dengan OIS, tetapi yang paling menarik justru fitur AI Photography Suite generasi baru.

Teknologi ini diklaim mampu menganalis kondisi cahaya secara real-time 3x lebih cepat dari generasi sebelumnya

Menyesuaikan tone warna dan kontras secara otomatis berdasarkan lingkungan Mengoptimalkan foto malam dengan algoritma AI berbasis deep-learning.

BACA JUGA:Infinix Note 40S vs Infinix Zero 5G: Ponsel 5G dengan RAM Besar! Mana yang Lebih Unggul di Tahun 2025?

BACA JUGA:Review Infinix Zero 5 Tawarkan Kamera Selfie 16 MP dengan Teknologi Canggih untuk Foto Minim Cahaya

Tak hanaya itu saha peningkatan kecerdasan buatan tidak hanya hadir di kamera. Infinix juga dikabarkan memasukkan fitur AI Dynamic Performance Management, sebuah sistem yang mampu mempelajari pola penggunaan pengguna.

Sumber: