4. Terbuai Atas Dosanya
Dosa kecil yang berubah menjadi dosa besar disebabkan oleh seseorang yang terbuai karena tidak ada yang mengetahuinya berbuat dosa.
Selain itu, ia juga merasa tenang karena Allah SWT belum menimpakan azab kepada dirinya sehingga orang tersebut terus menerus melakukan dosanya.
BACA JUGA:Ketahui 7 Nasihat Rasulullah SAW Agar Pernikahan Dipenuhi Keberkahan dan Kebahagiaan
Abdullah bin Abbas ketika menafsirkan makna al was-was al khannas dalam QS. An-Nas berkata.
“Setan bertengger di hati anak adam, jika manusia itu lalai dan terlena, setan akan membisikkannya, namun tatkala hamba itu berdzikir kepada Allah, setan akan menjauhinya.”
Hati manusia dianjurkan untuk peka atas kesalahan yang telah diperbuatnya dan senantiasa bertaubat kepada Allah SWT.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat kepada umatnya :
BACA JUGA:15 Cara Agar Doa Cepat Terkabul Meski yang Diminta Mustahil Terwujud, Semua Hajat Diijabah Oleh SWT
“Dan tutupilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik yang akan menghapusnya.” HR. Ahmad dan al-Hakim.
5. Menceritakan Kepada Orang Lain
Islam telah mengajarkan umatnya untuk menjaga aib baik milik dirinya sendiri apalagi milik orang lain.
Namun tidak sedikit orang yang pada hari ini justru menceritakan dosanya kepada orang lain padahal Allah telah menutup aibnya.
BACA JUGA: Istimewanya Tanaman Zaitun, Identitas Masyarakat Palestina yang Disebutkan Dalam Al-Qur’an
Hal ini disebutkan dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya :
"Setiap umatku diberi ‘afiat kecuali orang yang terang-terangan. Sesungguhnya yang termasuk terang-terangan ialah jika seseorang melakukan suatu amalan pada malam hari, kemudian tiba pagi hari, sementara Allah sudah menutup amalnya itu, lalu dia berkata : “Hai Fulan, semalam aku telah berbuat begini dan begini”. Padahal Allah tetap menutupi amal itu baginya, namun pagi harinya dia justru menyingkap tutupan Allah pada dirinya” HR. Bukhari dan Muslim.