SUMEKS.CO - Teknologi kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan Artificial Intelligence (AI), ternyata bisa diterapkan untuk kepentingan kampanye Pemilahan Umum (Pemilu) 2024.
Apa itu AI? AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia.
AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.
Teknologi AI ini lah yang diterapkan oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dalam menarik simpati masyarakat Indonesia, untuk memilih salah satu partai besar ini pada Pemilu 2024.
Tidak tanggung tanggung, sosok AI yang dibuat adalah sosok mendiang Presiden RI ke-2 yakni Soeharto, yang seolah-olah memberikan petuah bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2024 ini.
Dirangkum dari berbagai sumber Selasa 9 Januari 2024, sosok mendiang Soeharto nampak benar-benar seperti bangkit kembali.
Diketahui, Video AI Soeharto tersebut atas inisiasi tim dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bernama Erwin Aksa.
Sosok yang sering dijuluki "The Smilling General" ini, nampak gagah dengan mengenakan peci khasnya dan kemeja batik berwarna kuning.
BACA JUGA:Resah Isu PAW, Massa Golkar Pimpinan Soeharto Datangi DPRD Ogan Ilir
Dalam video AI berdurasi 2 menit 39 detik, Soeharto menyampaikan seruan kepada seluruh rakyat Indonesia terkait penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Untuk lebih jelasnya, berikut pidato Soeharto mengenai Pemilu 2024 dalam tampilan AI, sebagaimana video yang beredar baru-baru ini.
"Bismillahirohmanirohim
Pada 14 Februari 2024 kita akan berkumpul untuk menentukan nasib bangsa kita.
BACA JUGA:KPU Belum Terima Pengajuan PAW Anggota DPRD Partai Golkar Versi Soeharto