Dari mulai tampilan wajah, hingga logat atau gaya bicara khas Soeharto membuat takjub bagi siapa pun yang melihat video tersebut.
Hingga membuat warganet merasa teknologi AI bisa membuat pola pikir manusia kedepan jauh lebih baik, dan banyak manfaatnya.
Presiden Soeharto sendiri telah meninggal dunia di Jakarta pada 27 Januari 2008 silam diusia 86 tahun dan dimakamkan di Astana Giribangun Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:Tingkatkan Elektabilitas Prabowo, DPD Partai Golkar Sumsel Gandeng Partai Koalisi
Salah satu hal yang banyak dikenang dari Soeharto adalah masa jabatannya yang lebih dari tiga periode, tepatnya 32 tahun, dari 1967 hingga 1998.
Saat turun dari jabatannya, diawali dari peristiwa krisis moneter, kerusuhan, pembakaran dan gejolak politik.
Setelah itu, Soeharto tidam menjabat apa-apa lagi hingga kesehatannya terus menurun.
Dalam rentang waktu masa pemerintahannya, Soeharto yang kelahiran 8 Juni 1921 itu dikenal banyak membungkam suara kritis, menyingkirkan lawan-lawan politiknya dan semua kekuasaan berada di tangannya (termasuk partai politik, parlemen, dan peradilan).
BACA JUGA:Partai Golkar Sumsel Targetkan Menang Pemilu 2024, BSN Siapkan 10 Personil Hingga Caleg Milenial
Namun, Soeharto pun dikenal karena memperhatikan banyak sisi pembangunan.
Misalnya, menciptakan swasembada beras, memperhatikan pembangunan sektor pertanian, stabilitas politik dan ekonomi terjaga, hingga harga-harga terjangkau.