PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 36 siswa SD dan SMP pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang digelar Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan mengikuti kegiatan Kemah Cerpen pada 4-6 Desember 2023 di Hotel Novotel Palembang.
Peserta Kemah Cerpen tersebut berasal dari Kabupaten OKU Timur, OKU Selatan, OKI, OKU, Muaraenim, dan Kota Palembang.
Adapun 6 daerah tersebut menjadi sasaran pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2023, salah satunya melalui Kemah Cerpen.
Koordinator Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, Vita Nirmala mengungkapkan bahwa pada kegiatan Kemah Cerpen tersebut Kabupaten OKU mengirimkan 8 peserta, Kabupaten OKI 12 peserta, Kabupaten OKUS 4 peserta, Kabupaten OKUT 4 peserta, Muaraenim 4 peserta, dan Kota Palembang 4 peserta.
"Peserta Kemah Cerpen yang berjumlah 36 orang ini menulis cerpen ke dalam 2 bahasa yakni daerah dan Indonesia," ungkapnya kepada SUMEKS.CO Selasa 5 Desember 2023.
Vita menjelaskan, peserta Kemah Cerpen akan menulis bahasa daerah yang dimaksud yakni Bahasa Komering, Ogan, Kayuagung, Padamaran, Lematang, dan Melayu Dialek Palembang.
"Untuk penguatan karya-karya mereka, Balai Bahasa Sumsel menghadirkan seorang Cerpenis Indonesia asal Sumatera Selatan Rizqi Turama," jelasnya.
Kendati itu, Vita berharap dengan bekal pengetahuan dalam pelatihan ini, akan menjadi modal peserta dalam penulisan karya cerpen berikutnya.
BACA JUGA:Launching Terjemahan Al Quran Berbahasa Palembang, Ini Harapan Sultan Palembang
Dalam sambutan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, Karyono memberi semangat kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Menurutnya kegiatan Kemah Cerpen dimaksudkan untuk memberikan pelatihan menulis cerpen bagi siswa yang memang sudah ada bakat dalam menulis cerpen, memberikan kemampuan menggali ide atau gagasan dengan pengembangan kalimat bernuansa sastra dalam bahasa daerah.
"Kegiatan ini menjadi ruang pendampingan kepada siswa dalam hal praktik menulis cerpen dan memoles serta mengurasi bahasa mereka dengan baik, sehingga menjadi karya yang layak cetak dan pantas dibaca khalayak sebagaimana cerpen-cerpen yang ditulis kalangan profesional," ungkapnya.
Diketahui, kegiatan Kemah Cerpen dibuka oleh Iman Subarno Kepala UPTD BPPK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang mewaili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Balai Bahasa Sumsel Sosialisasikan Pemasyarakatan Bahasa Indonesia untuk 45 Lembaga