Menurut Imam, kegiatan Kemah Cerpen menjadi pemahaman dan penguatan nilai bahasa daerah sebagai media ungkap kearifan tempatn kepada generasi muda.
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan mengapresiasi kegiatan Kemah Cerpen Revitalisasi Bahasa Daerah yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Sumatera Selatan.
"Dinas Pendidikan Provinsi akan bersinergi dengan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan dalam penyelenggaran Revitalisasi Bahasa Daerah di Sumatera Selatan pada tahun mendatang," tutupnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Kemah, Ristanto dalam paparanya menyebutkan bahwa 36 Karya peserta kemah cerpen ini terlebih dahulu direvisi oleh narasumber pelatihan dan Tim KKLP Linmod Balai Bahasa Sumatera Selatan sebelum dikirimkankan ke Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa di Jakarta.
BACA JUGA:Pelajar SMP Asal PALI Raih Juara Pertama Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional
"Naskah peserta ini akan diseleksi kembali oleh Tim Pusabanglin sebelum diterbitkan menjadi antologi cerpen pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu se-Indonesia," tukasnya.(*)