SUMEKS.CO - Oli mesin adalah komponen vital dalam menjaga kesehatan dan kinerja mesin kendaraan.
Kualitas oli mesin yang digunakan sangat mempengaruhi bagaimana mesin bekerja dan berapa lama mesin dapat bertahan.
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah menggantikan oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrik dengan oli yang lebih encer.
Tindakan ini mungkin tampak menguntungkan, namun sebenarnya memiliki sejumlah bahaya potensial yang perlu dipahami.
BACA JUGA: Jangan Lupa Ganti Oli! Inilah Penyebab dan Tanda-Tanda Oli Mobil Berkurang
Berikut SUMEKS.CO telah merangkum bahaya oli mesin lebih encer daripada bawaan pabrik dari berbagai sumber :
1. Menyebabkan Kerusakan Mesin
Minyak mesin berperan sebagai agen pelumas yang memastikan komponen-komponen mesin beroperasi dengan lancar, mengurangi gesekan berlebihan.
Minyak yang terlalu tipis tidak memberikan pelumasan yang cukup, meningkatkan risiko keausan komponen mesin. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang tinggi.
BACA JUGA:Tips Merawat Mobil Setelah Menempuh Perjalanan Jarak Jauh, Rem dan Oli Wajib Diperhatikan
2. Peningkatan Gesekan Signifikan
Selain itu, peningkatan gesekan dan panas dapat terjadi akibat minyak yang terlalu tipis. Jadi, hal ini berarti mesin harus bekerja lebih keras, yang pada gilirannya meningkatkan suhu mesin secara signifikan.
Kenaikan suhu ini dapat merusak berbagai komponen, termasuk segel dan bantalan, yang dapat mengakibatkan kebocoran dan kerusakan lebih lanjut.
3. Reduksi Perlindungan Mesin
BACA JUGA:Jangan Disepelehkan, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala