Jangan Disepelehkan, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala

Jangan Disepelehkan, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala

Ilustrasi--dok : sumeks.co

SUMEKS.CO - Salah satu komponen yang harus diperhatikan saat melakukan servis mobil adalah mengecek ataupun mengganti oli.

Pada kendaraan sendiri ada banyak jenis oli yang bisa diganti seperti oli mesin, oli gardan, oli transmisi, oli transfer, minyak rem, dan lainnya. 

Oli gardan sendiri merupakan pelumas kontak gigi pada box gardan. Cairan ini juga berfungsi melindungi pinion gear agar tidak terjadi gesekan dengan bearing secara langsung. 

Biasanya oli harus mengalami pergantian dengan melihat jarak tempuh yang telah dilalui. Rata-rata pergantian oli sekitar 20 ribu km hingga 40 ribu km.

BACA JUGA:Ingin Ganti Komponen Kendaraan? Simak Dahulu 8 Cara Ampuh Membedakan Spare Part Asli dan Palsu

Efek buruk jika oli gardan mobil tidak diganti

1. Muncul Suara Bising dari Mesin

Efek pertama yang terjadi jika tidak mengganti oli garden ialah munculnya suara bising dari mesin.

Suara ini muncul karena terjadi gesekan pada komponen gear yang akhirnya membuat kerusakan di bagian gear transmisi.

Suara bising ini sangat tidak nyaman ketika sedang berkendara, jika suaranya semakin kencang menandakaj kerusakan semakin parah.

BACA JUGA:7 Tips Merawat Mobil di Musim Panas Agar Tetap Prima, Nomor 4 Sering Dilupakan

2. Meningkatnya Suhu Mesin

Dampak selanjutnya jika tidak mengganti oli garden adalah terjadi masalah pada suhu mobil.

Peran penting oli garden buka hanya sebagai pelumas, namun juga besar pengaruhnya dari pendinginan yang terjadi di mesin garden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: