Setelah mesin dingin, periksa level cairan pendingin. Pastikan bahwa reservoir radiator terisi hingga level yang sesuai.
Jika tidak, tambahkan cairan pendingin sesuai petunjuk dalam manual kendaraan.
BACA JUGA:Jangan Disepelehkan, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala
5. Periksa Selang dan Pipa
Periksa selang dan pipa yang terhubung ke sistem pendingin. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Ganti selang atau pipa yang bocor.
6. Periksa Kipas Radiator
Pastikan bahwa kipas radiator berfungsi dengan baik. Jika kipas tidak berputar saat mesin panas, mungkin ada masalah dengan sakelar kipas atau motor kipasnya.
BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Bekas, Toyota Kijang Krista Paling Sering Dicari Konsumen
7. Periksa Termostat
Termostat yang rusak bisa menjadi penyebab mesin overheat. Periksa termostat dan ganti jika diperlukan.
8. Periksa Pompa Air
Pompa air yang rusak juga dapat menyebabkan overheat. Pastikan pompa air berfungsi dengan baik dan tidak bocor.
BACA JUGA:Simak Inilah 3 Sistem Kemudi Mobil Beserta Komponennya yang Wajib Diketahui
9. Cek Kualitas Cairan Pendingin
Pastikan bahwa cairan pendingin yang Anda gunakan adalah yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Jika perlu, flush sistem pendingin dan ganti dengan cairan yang sesuai.
10. Hindari Overload Kendaraan