KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim kemarau Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hampir terjadi hari.
Karhutla yang terjadi di Kabupaten OKI sangat luas, khususnya di wilayah gambut dan purun yang rawan terbakar.
Rupanya, meskipun sekarang musim kemarau, akan tetapi hari ini di Kabupaten OKI turun hujan membasahi bumi di Kota Kayuagung yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Hujan yang turun sekira pukul 14.00 WIB di sejumlah kelurahan Kayuagung.
BACA JUGA:WAW! Bukit Siguntang Mahameru adalah Patahan Puncak Gunung Semeru Diboyong ke Palembang
Untuk kecamatan-kecamatan di kayuagung ada yang tidak turun hujan.
Disampaikan Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP, hujan yang turun hari ini masih tidak merata.
Karena hujan yang terjadi di Kota Kayuagung sedangkan wilayah lain di Kabupaten OKI tidak terjadi turun hujan.
"Di lokasi Karhutla Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran karhutla masih terjadi dan petugas masih pemadaman. Karena disana tidak hujan sedikitpun hari ini. Jadi petugas masih berjibaku pemadaman," terang Edi, kepada SUMEKS.CO, Rabu 20 September 2023.
Dia menjelaskan, karhutla di Kabupaten OKI masih terjadi di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran, ini merupakan lahan gambut dan telah terbakar sudah 13 hari.
Dimana areal yang terbakar luas dan gambut sehingga sulit dipadamkan.
Karhutla juga masih terjadi di Desa Deling, Kecamatan Pampangan. Di lokasi ini ada hujan tetapi hanya sebentar, berbeda dengan Cinta Jaya yang tidak ada hujan sama sekali.
"Karhutla juga masih terjadi di Desa Jungkal Kecamatan Pampangan. Kalau untuk di Deling telah pendinginan," katanya.
BACA JUGA:Tampung Usulan Warga, Prioritaskan Pembangunan Wisata di PALI hingga 20 Tahun Mendatang