Teknologi periskop folded-zoom telah diadopsi dalam smartphone Nokia, seperti seri Nokia X 5G yang dilengkapi dengan kemampuan zoom optic lebih dulu.
Namun, terdapat sedikit perbedaan dalam penerapannya antara Apple dan Nokia. Pada kedua sistem ini, sensor kamera keduanya tidak menghadap lensa secara langsung.
Dalam proses pengambilan gambar, terlebih dahulu gambar yang terlihat melalui lensa harus diarahkan melalui cermin atau prisma sebelum mencapai sensor.
Perbedaannya terletak pada penggunaan oleh sistem Apple yang memantulkan gambar hingga empat kali, menjaga posisi sensor agar tetap sama seperti kamera konvensional umumnya.
BACA JUGA:Nokia 10X, Smartphone dengan Desain Unik dan Modern, Spesifikasi Canggih dan Harga Nyaman Dikantong
Sistem periscope yang dapat digunakan di Nokia menggunakan prisma untuk memantulkan gambar secara langsung ke sensor.
Posisi sensornya tidak sama dengan sistem kamera, tetapi berada dalam posisi tegak lurus dengan lensa.
AV1
Pada iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, Apple menyajikan fitur decoding AV1 yang merupakan sebuah teknologi baru untuk mengurangi ukuran video tanpa mengurangi kualitasnya, bahkan dapat meningkatkan kualitas video dengan ukuran yang sama.
BACA JUGA: Nokia Zeus Max 2023: Smartphone Canggih dengan Kamera 108 MP dan Baterai 7900 mAh
Banyak smartphone Android termasuk Nokia telah memiliki fitur serupa, baik Netflix maupun YouTube sudah menghadirkan codec ini bagi pengguna mereka sebelumnya.
Tidak hanya itu, MediaTek telah mengimplementasikan komponen tersebut dalam chipset
Ray Tracing
Ray Tracing menjadi salah satu fitur yang mungkin akan mengubah iPhone menjadi sebuah konsol, bahkan yang terbaik.
BACA JUGA:Smartphone Terbaru Nokia Zeno 1F, Harga Bersaing Spesifikasi Boleh Diuji
Namun, ternyata ray tracing telah tersedia sejak tahun lalu di perangkat Android, khususnya pada Exynos 2200.