Setelah hadirnya mujadid ini, tentu tidak ada lagi perpecahan, semuanya satu ummatan waahidah. Islam juga diprediksi akan memimpin dunia di masa kehadirannya.
Pada tahun 1924, kejayaan umat Islam berakhir memimpin dunia. Melihat dari kondisi tersebut, diperkirakan abad berikutnya umat Islam akan kembali memimpin.
Disebutkan pula, jikalau Islam bangkit berarti Palestina akan bangkit dan Israel menjadi hancur. Apalagi, saat ini Taliban sekarang telah dekat ke Palestina.
Sebagaimana diketahui, sekarang ini Taliban telah dipersiapkan untuk merebut Palestina dari tangan negara Yahudi, yaitu, Israel.
Siapa itu Taliban? Menurut Ustad Abdul Somad, Taliban adalah anak-anak dari Afghanistan yang belajar ilmu ke Darul Uloom Deoband, India, lalu pulang ke kampung halaman mereka.
Anak-anak ini membawa tiga hal, yakni, akidahnya maturidi, fiqihnya hanafi, tasawufnya naqsyabandiyah. Karena itulah, kenapa wahabi sangat membenci Taliban.
"Karena Taliban ini bertarekat naqsyabandiyah. Mereka pengikut Imam Bahauddin Naqsyabandi," terangnya.
Lalu, Ustad Abdul Somad juga menjelaskan fakta mengejutkan tentang Taliban yang dipersenjatai. Karena, Taliban ternyata memang sudah lama memiliki senjata.
BACA JUGA:MASYAALLAH! Ilmuan Barat Temukan Gerbang Menuju Langit ke 7, Lagi Kebenaran Alquran Terbukti
"Mereka sudah memiliki banyak senjata sejak melawan Rusia, beberapa waktu lalu. Berlanjutlah sekarang, mereka ingin menerapkan syariat Islam," paparnya.
Ustad Abdul Somad juga menjelaskan kenapa Taliban lebih dikenal dengan teroris. Ternyata hal itu dikarenakan ulah Amerika, karena pada saat diusir Taliban mereka lari tunggang langgang.
Sebagaimana diketahui, pada akhir tahun 1990-an, Taliban memegang kendali negeri. Invasi Amerika Serikat ke Afghanistan pada tahun 2001 lalu, berhasil mengusir Taliban dari daerah kekuasaannya.
Akan tetapi, Taliban tidak pernah pergi dan mereka berhasil menumbangkan Pemerintahan Afghanistan pada tahun 2021 lalu. Warga berlarian ke bandara, khawatir negara mereka akan mengalami kekacauan.
Taliban juga pernah menyerang kota-kota di Afghanistan. Kabul dan beberapa provinsi sekitar akhirnya jatuh tanpa perlawanan.